PDIP Bekali Kader Strategi Pemenangan Pilkada lewat Rakernas

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan dimulai hari ini, Jumat 23 Februari 2018. Sebagai partai pemenang pemilu 2014, ajang Rakernas ingin menjadi penegasan arah partai berlambang moncong putih itu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat.

Ajukan Saksi Tambahan, Putusan Gugatan Mulan Jameela Cs Ditunda

Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan sebelum pembukaan Rakernas di Bali.

"Rakernas mengambil tema 'Pola Pembangunan Berdikari untuk Indonesia Raya.' Tema ini sengaja dipilih guna memberikan arah terhadap prioritas pembangunan bangsa dan negara yang seharusnya bertumpu pada jalan pembumian Pancasila," kata Hasto.

Jusuf Kalla Nilai Pertemuan Jokowi-Prabowo Damaikan Politik Bangsa

Menurut Hasto, selain pembahasan yang sifatnya teoirits, para kader juga dibekali materi strategi pemenangan mendekati Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

Pemahaman pembangunan berdikari, kata dia, harus dipahami setiap kader khususnya calon kepala daerah dan calon legislatif yang bakal bertarung di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

#03PersatuanIndonesia Sinyal Baik Pertemuan Jokowi-Prabowo

"Nanti akan menjadi dasar bagaimana partai mengelola pemerintahan negara dari pusat hingga ke provinsi, kabupaten/ kota hingga di tengah rakyat. Konsepsi tersebut menjadi acuan kebijakan yang dijabarkan seluruh kader partai," ujarnya.

Adapun susunan acaran yang berlangsung selama tiga hari ini dikomandoi oleh politisi senior PDIP I Wayan Koster selaku Ketua Panitia Pengarah dan Sukur Nababan sebagai Ketua Panitia Pelaksana.

Selain itu, ada nama Prananda Prabowo. Putra Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu didapuk sebagai salah satu Pengarah Panitia.

Kata Hasto, Prananda amat punya andil menentukan materi hingga masalah detil lainnya menyangkut atribut partai di arena Rakernas.

"Keseluruhan materi Rakernas menunjukkan perhatian PDI Perjuangan terhadap watak politik ideologis yang membangun peradaban," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya