Cagub Sudrajat Jamah Basis Politik Uu Ruzhanul Ulum

Cagub dan Cawagub Jawa Barat, Sudrajat (kiri) - Ahmad Syaikhu (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

VIVA - Calon Gubernur Jawa Barat, Mayjend (Purn) Sudrajat, mulai memperkuat basis suara kemenangan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 di wilayah Tasikmalaya. Tak tanggung-tanggung, Sudrajat berkampanye kepada para ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda yang merupakan basis politik calon Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum yang berpasangan dengan Ridwan Kamil.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Bahkan, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda yaitu Asep Maoshul yang merupakan paman Uu Ruzhanul Ulum ini, memberikan sinyal dukungan kepada Sudrajat ketimbang kepada keponakannnya. Asep menjelaskan, dari analisa beberapa partai dan simpul suara, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra - PKS memiliki potensi kuat.

"Ketika kami analisa, walaupun jumlah kursi terbesar dimiliki pasangan lain, (pasangan Asyik) adalah yang paling mungkin bisa dipastikan menang," ujar Asep saat dikunjungi Cagub Sudrajat di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu, 24 Februari 2018.

'Akan Istikharah', Kode Keras Iwan Bule Siap Maju di Pilkada Jabar

Menurut anggota DPR tiga periode ini, banyak indikator mengapa pasangan ini memiliki kans kuat dibandingkan pasangan lain. Salah satunya mesin partai pengusungnya terutama PKS, sangat berpengaruh dan pengalaman memenangkan Pilgub Jawa Barat.

Berkaca pada Pilgub Jawa Barat, PKS sudah memenangkan figur Ahmad Heryawan dua periode meski secara survei anjlok dibandingkan lawan beratnya yang berada di puncak. Asep menambahkan, pasangan Asyik dengan dua partainya sangat realistis untuk menjemput kemenangan PIlgub Jabar 2018.

Ridwan Kamil Teratas, Airin-Desy Ratnasari Kejutan di Pilkada Jabar

"Realistis dari segi suara, kinerja partai dan calonnya sendiri. Saya meneliti beliau (Sudrajat) dari A sampai Z," katanya.

Salah satu contohnya, ketika Cagub Sudrajat diduga bermasalah hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Ketika dituding dia bermasalah dengan KPK saat dia jadi Dubes di China, dia balik nantang bukannya main ngumpet, tapi datang ke KPK. Ada gak pejabat yang berani gitu, dia benar benar jenderal, satria dan sinatria," katanya.

Di tempat yang sama, Cagub Sudrajat mengapresiasi dengan sikap Asep Maoshul. Bahkan, dengan analisa tersebut pasangan Asyik semakin optimis memperkuat kemenangan di wilayah Tasikmalaya.

"Analisanya tajam dan tidak asal ngomong. Betul-betul secara akademik tidak dapat disanggah. Tidak hanya apa yang disampaikan beliau hari ini, tapi juga pada peristiwa-peristiwa pilkada sebelumnya," ujarnya.

"Alhamdulilah, saya ke sini dalam rangka silaturahim dengan beliau. Rencananya sudah lama, sekarang Alloh mengizinkan vertemu dengan beliau, jadi ini Persahabatan yang sudah lama dengan beliau," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya