- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA – Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, TB Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) melaporkan akun Instagram @perisai.rakyat21 ke sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Jabar atas dugaan kampanye hitam dan fitnah.
Anggota tim advokasi pasangan Hasanah, Indra Sudrajat menjelaskan, akun @perisai.rakyat21 memposting kampanye hitam singkatan Hasanah yang seharusnya Hasanudin-Anton Amanah menjadi Hasetan yaitu Hasanudin-Anton Setan. Selain ke Bawaslu, pihaknya juga akan melaporkan ke Polda Jawa Barat.
"Kita temukan di Instagram ada yang memposting gambar dan kata-kata yang tidak pantas dialamatkan kepada Hasanah. Ini sudah keterlaluan," ujar Indra di Kantor Bawaslu Jabar jalan Turangga Kota Bandung, Rabu 14 Maret 2018.
Menurutnya, laporan ini merupakan kekesalan tim pemenangan karena dua figur yang diusungnya itu sudah mendapatkan serangan fitnah di media sosial. "Setelah dari Bawaslu, kami juga akan laporkan ke Polda Jabar," katanya.
Pihaknya berharap Gakkumdu dan Polda Jabar bisa mengungkap operator akun tersebut. Jika dibiarkan, lanjut Indra, ujaran kebencian tersebut akan menimbulkan konflik di daerah.
"Yang kami khawatirkan serangan-serangan seperti ini bisa memicu konflik horizontal dan membuat pilkada ini jadi tidak kondusif. Kami mohon Bawaslu dan Kepolisian segera mengungkap kasus ini," katanya.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
