PAN Bikin Koalisi yang Tak Doyan Datangkan Pekerja Tiongkok

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, mengaku tengah menggalang koalisi dengan sejumlah partai untuk menghadapi pemilu tahun 2019, terutama pemilu presiden. Ia menyebut koalisinya itu dengan Koalisi Nasional. Zulkifli menyebut koalisi ini tidak doyan mendatangkan pekerja dari Tiongkok.

PAN Putuskan Setuju Pemilu 2024 Ditunda

"Saya beri judul Koalisi Nasional. Koalisi yang tidak suka datangkan pekerja dari Tiongkok, yang bekerja orang Surabaya. Buat apa datangkan pekerja dari Tiongkok," kata Zulkifli dalam forum cangkrukan (kongko) bersama kader PAN di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 16 April 2018.

Zulhas (panggilan akrabnya) menyebut koalisi yang tengah digalangnya ialah koalisi berkualitas dan saling menghormati, bukan saling menghujat dan mengorbankan persatuan. Koalisi yang tidak sedikit-sedikit melapor ke aparat Kepolisian. "Koalisi yang berkualitas, koalisi yang tidak sedikit-sedikit lapor polisi, koalisi yang adu konsep dan gagasan," ujar Ketua Majelis Perwakilan Rakyat itu. 

Zulkifli Hasan soal Minyak Goreng: Presiden Sudah Dua Kali Perintah

Dalam kesempatan ini, oleh ratusan kader PAN yang hadir Zulhas dielu-elukan sebagai calon presiden. Kendati begitu, Zulhas tidak terus terang maju atau tidak dalam pemilu presiden ketika ditanya soal itu. "Kalau PAN kan sudah memutuskan, capresnya Zulkifli Hasan. Tapi kami menyadari PAN harus berkoalisi," ujarnya.

Karena itu, keputusan PAN soal siapa yang bakal diusung dan didukung tergantung pada keputusan bersama partai-partai koalisi. Hal yang pasti, dia berharap persaingan politik pada pesta demokrasi lima tahunan nanti tidak sampai mengorbankan banyak hal positif tentang Indonesia.

PAN Diminta Usung Tokoh Islam Jadi Capres 2024

"Kita persaingan oleh antar-anak negeri, bukan dengan Belanda. Jadi, jangan mengorbankan segala-galanya untuk kepentingan pilpres. Pilpres itu sesuatu yang biasa, lima tahun ada lima tahun ada. Jadi, adu konsep gagasan, umat tenang, rakyat dapatkan pemimpin yang amanah," katanya. (ren)

Zulkifli Hasan

Ketum PAN Zulhas Bantah Ketemu Jokowi Bahas Reshuffle Kabinet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan bakal melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022