Jokowi Goda PKS, Elite Gerindra: Makin Stres Saja

Presiden Joko Widodo (kanan) berbicara dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Joko Widodo sebagai presiden petahana diisukan menemui elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menawari bergabung dengan koalisi pemerintah. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menanggapi cara Jokowi terlihat seperti kebingungan.

Terima Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Sekjen PKS: Masalah Hukum Itu Lain Ceritanya

"Makin stres saja kelihatannya Pak Jokowi itu," kata Ferry di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 26 April 2018.

Ferry melihat Jokowi belakangan makin banyak membocorkan pertemuan-pertemuan yang sebenarnya tertutup. Seperti misalnya pertemuan dengan PKS atau juga dengan alumni aksi 212. "Ya enggak etis juga kalau itu pertemuan rahasia kok disampaikan," ujar Ferry.

Nama Anies Baswedan Mencuat Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKS Siap Usung Lagi?

Dia menilai cara-cara Jokowi itu seperti cara intelijen. Ferry mencontohkan seperti munculnya wacana Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon wakil presidennya Jokowi.

"Jadi dia sering ngomong terus yang kek gitu-gitu, terus diputar balik sepertinya seakan-akan Gerindra, Pak Prabowo, yang minta jadi wapres," kata Ferry.

Massa PKS Hari Ini Gerudug KPU Depok Tuntut Usut Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, PKS, Al Muzzammil Yusuf, membenarkan adanya pertemuan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, dengan Jokowi. Ia menceritakan ada tawaran agar PKS bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Ya tentu pembicaraan ke arah itu (tawaran koalisi) ada ya. Tetapi PKS menyatakan memang kita dalam posisi oposisi dan kami memang sudah berbicara jauh dengan Gerindra tetapi kami membuka komunikasi dengan yang lain," kata Al Muzzammil. (one)
    

Ilustrasi Rapat Paripurna di DPR.

Tolak Pengesahan UU DKJ, PKS Bilang Gedung DPR Belum Dibangun di IKN

 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, PKS, menolak untuk disahkannya RUU tentang Daerah Khusus Jakarta atau DKJ menjadi undang-undang, dalam rapat paripurna DPR RI hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024