- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar yakin hanya dia yang bakal dipilih Joko Widodo untuk menjadi pendampingnya di Pemilihan Presiden 2019 dan bukan calon lain, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Dalam survei Indikator Politik Indonesia, AHY disebut sebagai kandidat kuat. "Kalau Pak Jokowi dan AHY kan sama-sama ceruknya bukan dari kalangan Islam," kata Cak Imin, sapaan Muhaimin, ketika ditemui di kantor PP Muhammadiyah di Menteng Jakarta Pusat, Sabtu 5 Mei 2018.
Sementara dia berasal dari kalangan Islam dan bisa mengambil ceruk pemilih dari sana untuk Jokowi. Menurut Muhaimin, Jokowi bisa kalah jika tidak menggaet dia pada Pilpres 2019.
"Ya nanti kita lihat mana yang paling kuat yang menopang saya. Saya cuma bisa mengingatkan kalau bukan saya dikhawatirkan bisa kalah," ujar Cak Imin.
Wakil Ketua MPR ini mengklaim pemilihan dia oleh Jokowi hanya tinggal menunggu waktu. Dia menilai, elektabilitas dia di lembaga survei tak pernah menurun.
"Ya Alhamdulillah dari 0 survei meningkat terus, saya yakin masih ada waktu tig bulan pada akhirnya bisa menjadi alternatif kuat," kata Cak Imin.
Seperti diketahui, jelang tahapan Pemilihan Presiden 2019, nama pendamping Jokowi masih menjadi misteri. Sejumlah nama disebut-sebut sebagai kandidat kuat, seperti Cak Imin, AHY, Gatot Nurmantyo dan lain-lain. (ren)
Muhaimin Iskandar Sowan ke Jateng, PKB dan NU Klaim Makin Solid
Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh mengakui bahwa PKB merupakan partai yang paling banyak membawa aspirasi NU.
