- VIVA/Lilis Kholisotussurur
VIVA – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, menerima kunjungan mantan Panglima TNI Jenderal, Gatot Nurmantyo di ruang kerjanya di Gedung Nusantara III. Pertemuan ini digelar, lantaran Zulkifli juga ingin mendengarkan pandangan Gatot tentang Pemilu 2019 mendatang.
Menurutnya, nama Jenderal Gatot belakangan ini juga mencuat menjadi salah satu nominator calon presiden. Karena itu, perlu didengar pemikiran Gatot mengenai kondisi politik pada Pilpres 2019.
"Salah satu juga yang digadang-gadang untuk capres, oleh karena itu kita ingin dengar pikiran beliau," kata Zulkifli di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 8 Mei 2018.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, dalam pertemuan tersebut dia akan meminta Gatot ikut menjaga kondisi Tanah Air tetap stabil di tahun politik.
"Saya ingin mengajak Pak Gatot sebagai tokoh, untuk bersungguh-sungguh juga di tahun politik ini menyerukan pemilu yang damai," katanya.
Menurutnya, Indonesia telah memilih jalan demokrasi, sehingga pemilu harus dilakukan lima tahun sekali. Sehingga, perbedaan pandangan politik menjadi hal yang biasa, seperti perang hastag yang tengah ramai saat ini.
"Pendukung-pendukung juga menyampaikan aspirasinya itu, juga sesuatu yang biasa," jelasnya.
Zulkifli menjelaskan, yang tidak biasa itu bila ada perbedaan pendapat membuat antarpihak berkelahi. Ia mengingatkan, kalau Indonesia ini negara beragam, penduduknya besar.
"Kalau semua dipakai untuk menghalalkan semua cara untuk meraih kemenangan, tentu berbahaya. Oleh karena itu, saya mengundang Pak Gatot dan teman-teman yang lain untuk adu konsep, adu gagasan untuk menjadikan pemilu ini berkualitas," katanya.