Ganjar Waspadai 5 Daerah Kantong Pemilih Sudirman Said

Ganjar Pranowo (Kiri)
Sumber :
  • Dwi Royanto/VIVA.co.id

VIVA – Calon Gubernur petahana Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mewaspadai lima daerah yang kini dikuasi oleh rivalnya Sudirman Said. Lima daerah itu adalah Demak, Purworejo, Kabupaten Tegal, Banjarnegara, dan Cilacap. 

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Meski di atas kertas pasangan Ganjar-Yasin unggul di mayoritas 35 kabupaten kota, namun, kelima daerah itu mendapatkan sorotan khusus. Sebab, pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah memberikan perlawanan yang sengit.

"Ini daerah yang kita masih menang tapi ada perlawanan yang bagus, yang lainnya masih aman," kata Ganjar saat bersilaturahmi di kediaman politikus kawakan PDIP, Murdoko di Kelurahan Cangkiran, Mijen, Kota Semarang, Rabu 23 Mei 2018. 

Survei PPI: Popularitas Gibran Unggul di Pilgub Jateng, Faktor Anak Jokowi Cuma 8,1 Persen

Menurut Ganjar, situasi yang hampir sama terjadi saat dirinya memenangi Pilgub 2013. Kala itu, dari tiga pasangan calon yang belaga, pasangan Ganjar dan Heru Sudjatmoko memang menang mutlak. Tapi ada lima daerah yang justru kalah yakni Demak, Blora, Kendal, Cilacap, dan Batang.

"Maka kami pantau terus agar lima daerah yang ada perlawanan itu tidak jadi seperti 2013, tapi memang ciri kontestasi head to head itu penantang punya kesempatan naik banyak," kata Ganjar.

PPI: Dari Segi Popularitas Bakal Cagub Jateng, Gibran Tertinggi

Sementara itu, Murdoko menyatakan dukungannya untuk memenangkan Ganjar. Meski sudah tidak menjabat struktur partai, mantan Ketua DPD PDIP Jateng ini masih memiliki kader militan di seluruh kabupaten kota.

"Saya akan laksanakan tugas kepartaian meski tidak secara formal untuk mendukung mas Ganjar," ujarnya berjanji.

Murdoko juga memberikan hadiah seekor ayam jago jawa kepada Ganjar. Ayam jago itu menurutnya sebagai simbol bahwa Ganjar adalah jagonya Jawa Tengah. 

"Jago juga simbol petarung dan juara," tandas mantan Ketua DPRD Jateng itu.

Ayam jago dari Murdoko itu nampak sehat dan tegap. Kaki-kakinya yang panjang dilengkapi jalu besar dan kokoh. Dengan senyum lebar Ganjar menerima ayam itu dari tangan Murdoko.

"Sesuai filosofi dari mas Duku (sapaan akrab Murdoko) maka saya harus jadi petarung dan menang," kata Ganjar. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya