- Instagram @amienraisofficial
VIVA – Ketua Umum Persaudaraan Alumni Gerakan Aksi 212, Slamet Maarif, menduga raibnya foto-foto pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab di Instagram adalah tindakan ketakutan pihak yang khawatir bertarung di Pilpres 2019.
"Kami sedang mempelajari secara konkret. Sekali lagi, kita beranggapan bahwa ini bagian dari mereka yang panik. Mereka yang ketakutan. Cebong-cebong yang sangat khawatir sehingga foto Pak Amien Rais dengan HRS mereka anggap membahayakan di pertarungan politik 2019. Karena ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih maka muncul penghapusan itu," ujar Slamet di kantornya, Selasa, 5 Juni 2018.
Maka dari itu, pihaknya berharap ada pertarungan sportif dalam pemilihan presiden 2019 mendatang. Ia minta tidak ada perbuatan curang seperti ini lagi ke depannya. Apalagi menggunakan kekuasaan untuk berlaku curang.
"Sesungguhnya kami berharap, siapa pun calonnya, siapa pun partainya, ayo sportif. Bertarung yang sportif. Tunjukkan prestasi masing-masing, tunjukkan kelebihan masing-masing," katanya.
"Tidak bermain curang, tidak bermain kasar. Apalagi berupaya di medsos untuk memblokir akun atau foto-foto orang tersebut. Saya pikir itu tindakan yang kurang bijaksana dan tindakan yang kurang sportif dalam pertempuran menjelang 2019," ujar Slamet.
Slamet mempertanyakan penghapusan foto pertemuan ketiga tokoh tersebut oleh Instagram. "Ya alasannya apa?" katanya.
Slamet menegaskan setiap orang berhak untuk menggunakan media sosial dan mengabadikannya. Apalagi foto yang di-upload di akun Instagram Amien tak ada unsur negatif.
"Kan hak orang melempar foto. Enggak ada negatifnya," ucapnya.
Sebelumnya, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan memastikan penghapusan foto pada akun Instagram Amien Rais bukan dari pemerintah. Kominfo hanya menghapus konten yang melanggar ketentuan perundang-undangan.
"Yang saya bisa pastikan, bukan pemerintah. Pengendalian konten yang kami lakukan hanya terkait pada konten ilegal sesuai perundangan," ujar Semuel dalam pesan singkatnya kepada VIVA, Selasa, 5 Juni 2018.
Soal Instagram yang menghapus foto Amien Rais, Habib Rizieq dan Prabowo Subianto di akun @amienraisofficial, Semuel menyatakan, setiap platform, termasuk Instagram, memiliki standar komunitas masing-masing. Di sana terdapat mekanisme untuk pengajuan keberatan jika ada hal yang memiliki implikasi pada penggunanya.
"Ini mekanisme standar. Janganlah semuanya dibawa ke ranah politik," ujar Samuel.
