Merasa Dibully, Habiburokhman Ancam Laporkan Para Netizen

Politikus Gerindra Habiburokhman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Ketua DPP Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku gerah dengan pernyataan miring atau bullying yang dilontarkan oleh para pegiat sosial media terkait dengan pernyataannya tentang 'Mudik Neraka' beberapa waktu lalu.

Habiburokhman: Polisi Tak Bisa Sembarangan Periksa Arteria Dahlan

Ia mengakui, bahwa dirinya pulang ke kampung halaman, Lampung menggunakan pesawat. Akan tetapi, lanjut Habib, orang yang ditugasi untuk membawa kendaraan pribadinya melalui jalur darat mengalami kemacetan lebih dari enam jam ketika menyeberang melalui Merak hingga Bakaheuni, Lampung.

Ia menjelaskan, supir pribadinya keluar di Pintu Tol Merak sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian baru bisa masuk ke Pintu Pelabuhan Merak sekitar pukul 24.00 WIB karena kemacetan yang stag dari pintu keluar tol Merak hingga pintu masuk pelabuhan.

Sindir Jokowi, Fadli Zon Ditegur Prabowo dan Gerindra Minta Maaf

"Ya saya bilang kan seperti neraka kalau menurut saya, kan boleh dong saya membuat penilaian, saya berpendapat? Mereka boleh saja ngomong bagi mereka (mudik) sudah bagus, bagi saya ini seperti neraka," kata Habiburokhman di Bareskrim Mabes Polri, Kamis 21 Juni 2018.

"13 orang tewas korban kapal tenggelam di Makassar kemarin, macet enam jam lebih di Merak, ini apa? Jadi seperti ini baiknya di mana?" Ucap politisi Gerindra itu menambahkan.

Habiburokhman Siap Perjuangkan Remisi untuk Habib Rizieq

Ironisnya lagi, lanjut Habiburokhman, kritiknya terhadap Pemerintahan Jokowi itu disambut oleh bullying terhadap dirinya di media sosial.

Menurutnya, banyak relawan atau pendukung Jokowi yang justru menyikapi secara sinis kritiknya terhadap pemerintah itu dengan cacian, bahkan fitnah terhadap dirinya secara pribadi.

Sehingga ia memberikan ultimatum kepada para pendukung Jokowi untuk meminta maaf serta menghapus semua fitnah dan cacian terhadap dirinya di media sosial yang diarahkan kepadanya karena pernyataan 'mudik neraka' itu, atau pihaknya akan melanjutkan kasus ini ke kepolisian.

Tapi, ketika dikonfirmasi siapa-siapa saja pendukung Jokowi yang mem bully-nya, ia enggan menyebutkan nama-namanya.

"Ada lah itu. Saya kasih kesempatan selama bulan Syawal ini untuk minta maaf dan menghapus semua statement mereka di media sosial yang memfitnah saya. Kita ini enggak nyolek aja sudah syukur, kok malah kita dicolek," kata Habiburokhman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya