- Antara
VIVA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan, pihaknya berduka atas meninggalnya Ustaz Yusuf Supendi. Almarhum adalah pendiri Partai Keadilan Sejahtera, namun pada Pemilu Legislatif 2019, maju sebagai calon anggota legislatif untuk DPR dari PDIP.
Ia mengenang, bagaimana almarhum Yusuf Supendi, sangat bersemangat untuk bekerja. Bahkan, komunikasi beberapa hari terakhir sebelum dia meninggal, masih dilakukan.
"Bahkan dua hari yang lalu, beliau dengan penuh semangat menyampaikan dukungan masyarakat Bogor atas pencalonan tersebut," kata Hasto, dalam siaran persnya, Jumat 3 Agustus 2018.
Dengan kedalaman pemahaman agama yang mumpuni, Yusuf Supendi juga dipercaya untuk diikutkan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah yang tidak lama lagi akan digelar.
"Beliau sendiri sudah memilih sapi yang akan dijadikan hewan kurban," lanjut Hasto.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kata Hasto, sudah diberi tahu. Mega menyatakan duka citanya dan mendoakan almarhum Yusuf Supendi husnul khatimah.
Meski baru beberapa bulan ini bergabung bersama PDIP, Hasto mengatakan bahwa almarhum Yusuf Supendi sudah menjadi bagian keluarga besar partai itu.
"Sehingga kami diinstruksikan untuk memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum," katanya.
Hasto mengenang almarhum Yusuf Supendi, sebagai tokoh yang alim, santun, memegang prinsip yang kuat, dan bisa menjadi teladan dalam moralitas sebagai seorang politikus. Bahkan, secara khusus, PDIP telah menyiapkan rekaman memori Ustaz Yusuf Supendi saat masih hidup.
"Berbagai ungkapan suara hati almarhum mengapa bergabung ke PDI Perjuangan sudah kami rekam secara khusus. Rekaman itu menjadi kenangan yang begitu berharga bagi kami," tutur Hasto.
