PKB Bimbang setelah Nama Mahfud MD Menguat Dampingi Jokowi

Konferensi pers petinggi PKB di kantor pusat partai itu di Jakarta pada Kamis, 9 Agustus 2018.
Sumber :
  • PKB

VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB bimbang menentukan sikap politiknya setelah nama Mahfud MD kian kencang disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon presiden untuk Joko Widodo.

Amanat Ketum PKB Cak Imin, Rakyat Papua Harus Punya Jalur Perjuangkan Kesejahteraan

PKB sampai menggelar Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) di kantor pusat partai itu di Jakarta pada Kamis, 9 Agustus 2018. Forum itu mengumpulkan para petinggi PKB tingkat provinsi atau dewan pimpinan wilayah se-Indonesia untuk membahas situasi terkini politik nasional.

Forum itu tak menghasilkan satu keputusan tetapi malahan tiga, terutama menyangkut calon wakil presiden untuk Jokowi setelah kemunculan nama Mahfud MD. Sementara PKB sudah sejak lama mengajukan sang ketua umum Muhamin Iskandar alias Cak Imin sebagai pendamping Jokowi.

PKB Harap Duet Anies-Muhaimin Dapat yang Terbaik: Setiap Nomor Urut Punya History

Menurut Ida Fauziyah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB, ada tiga keputusan yang dihasilkan dalam forum itu. Pertama, sebagian peserta forum Muspimnas menginginkan PKB tetap harus berkukuh mendesak kepada Jokowi agar memilih Cak Imin. Kedua, sebagian mengendaki Cak Imin dipasangkan dengan Gatot Nurmantyo dengan koalisi lain. Ketiga, sebagian yang lain menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Jokowi; siapa pun yang dipilih Jokowi, PKB mendukung.

Setelah ketiga arus pendapat itu tak dapat dikompromikan lagi, kata Ida, forum Muspimnas menyerahkan keputusan terakhir kepada pimpinan pusat PKB. "Mereka (para peserta Muspimnas PKB) sepakat menyerahkan kepada DPP PKB untuk menentukan pilian yang terbaik."

Guyonan Petinggi PKB soal Duet Amin yang Juga Belum Dapat Kapten Tim Pemenangan

Ida tak menjawab dengan lugas ketika ditanya mengenai sikap PKB jika Jokowi memilih Mahfud dan bukan Cak Imin. Dia hanya mengatakan bahwa memang ada sebagian yang berpendapat untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi, siapa pun yang dipilih.

"Saya serahkan semua kepada DPP PKB. Waktu terbatas bagi DPP PKB untuk memutuskan," ujarnya.

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024