- ANTARA/Hafidz Mubarak A
VIVA – Calon wakil presiden Joko Widodo, Ma'ruf Amin, memastikan bahwa dia akan merangkul para alumni gerakan 212, dalam masa kampanyenya di Pilpres 2019 mendatang.
Ma'ruf mengaku, sebagai pihak yang turut menggerakkan massa 212 waktu itu, dia akan coba membuka komunikasi dengan para simpatisan gerakan tersebut.
"Insya Allah mulai saya rangkul. Kan mereka alumni saya juga, 212 dulu kan saya yang gerakkan. Cuma sesudah Ahok selesai ya selesai, mereka keterusan. Itu sebenarnya saya bilang juga sudah cukup selesai, kita membangun bangsa ya," kata Ma'ruf saat ditemui di kediamannya, kawasan Koja, Jakarta Utara, Kamis 9 Agustus 2018.
Ma'ruf mengatakan, dalam upayanya di masa kampanye nanti sebagai cawapres Jokowi, dia akan mendukung seluruh program kerja yang telah dicanangkan oleh Jokowi di periode kedua masa pemerintahannya kelak.
Beberapa hal yang akan menjadi fokusnya antara lain adalah masalah kedamaian dan keamanan dalam upaya menjaga keutuhan bangsa, serta sejumlah masalah ekonomi kerakyatan yang menurutnya harus bisa menghilangkan kesenjangan sosial.
"Tentu saya mendukung Pak Jokowi yang seperti biasa, Pak Jokowi kan punya nawacita ya. Saya akan membantu sekuat tenaga program beliau, utama sekali itu di dalam menjaga keutuhan bangsa dalam menjaga kedamaian dan keamanan," kata Ma'ruf.
"Mari kita juga membangun ekonomi. Ekonominya itu harus menghilangkan kesenjangan, membangun ekonomi masyarakat bawah. Jadi nanti bukan melemahkan yang kuat, tapi menguatkan yang lemah sehingga terjadi sinergi yang lain," ujarnya.
Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun
Menurut survei PWS Juni 2022 tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Maruf menurun pada Juni 2022 menjadi 62,8%.
