Mahfud MD Kritik Demokrasi yang Berkembang Saat Ini Prosedural

Mahfud MD
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menegaskan Indonesia sebagai negara yang sangat majemuk, sudah tepat memilih prinsip, sistem dan mekanisme demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahannya.

Mahfud Bantah Nama Soeharto Dihilangkan dari Sejarah

Namun, kata Mahfud, pada peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda, yang berkembang saat ini lebih banyak demokrasi prosedural.

“Demokrasi prosedural menyebabkan perekrutan politik banyak menghasilkan politisi korup, yang langkahnya banyak yang bersifat kolutif,” katanya di Yogyakarta, Minggu, 28 Oktober 2018.

Cabut Status Tersangka Nurhayati, Mahfud: Biar Orang Berani Melapor

Bahkan, dengan demokrasi prosedural banyak melahirkan kebijakan dan hukum yang menggerus kedaulatan dan mengikis geopolitik Indonesia.

“Karena itu, perlu langkah serius untuk mengubah demokrasi prosedural ini menjadi demokrasi substansial,” ucapnya.

Peringatan Mahfud MD Soal Desa Wadas: Polri, BIN-BAIS Tahu itu Framing

Ia mengingatkan, demokrasi prosedural biasanya akan diikuti dengan penegakan hukum yang lemah, korupsi marak, kesenjangan ekonomi, dan sosial yang tidak teratasi, yang selanjutnya dapat memunculkan ancaman rasa curiga. Jika rasa curiga tak teratasi akan menimbulkan ketidakpatuhan dan selanjutnya disintegrasi. (ase)

Menko Polhukam Mahfud MD.

Mahfud: Sikap Presiden Jelas soal Pemilu 2024, Jangan Didesak Lagi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan pemerintah tidak pernah ada pembahasan soal penundaan Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022