- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.
VIVA - Juru Bicara Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, mengatakan partainya menargetkan menang 10 persen atau 61 kursi di pileg. Ia yakin faktor SBY dan AHY itu sendiri bisa memberikan efek pada partai.
"(Target pileg) seperti sekarang di DPR RI atau bahkan bisa 87 kursi sampai 15 persen di parlemen," kata Putu di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 15 November 2018.
Ia menjelaskan target 10-15 persen diperlukan agar di sisi parlemen, Demokrat kuat. Karena itu, Demokrat fokus agar bisa lolos ambang batas parlemen.
"Dan akhirnya bisa memberikan kontribusi suara pada paslon 02 yang memang dari awal komitmen kami mengusungnya begitu kuat dan solid. Dan setelah itu justru ikut terlibat dalam bagaimana ikut berusaha memenangkan paslon ini kader kami di seluruh Indonesia," kata Putu.
Ia menambahkan bila biasanya coat tail effect didapatkan dari capres maka dalam kasus Demokrat berlaku sebaliknya. Sebab di antaranya karena faktor SBY yang pernah memerintah selama 10 tahun.
"Bagaimana ekonomi berjalan baik pertumbuhannya, bantuan untuk masyarakat banyak dan berbagai hal," kata Putu.
Lalu kedua, ia menyebutkan AHY merepresentasikan 52 persen generasi milenial. Bahkan AHY menjadi cawapres terkuat di bawah Jusuf Kalla.
"Artinya apa? Justru seratus juta lebih pemilih itu betul-betul menginginkan AHY," kata Putu.
Ia menambahkan Partai Demokrat pada 2009 dulu pernah menjadi pemenang 148 kursi lebih dari 29 persen atau hampir 30 persen suara di parlemen. Modal ini dianggap sebagai kekuatan besar.
"Pada saat kami mengusung paslon pasangan calon presiden kemarin tentu nanti jika 02 menang, di parlementer pun harus kuat," kata Putu.
