Panitia Reuni 212 Yakin Pidato Rizieq Bukan Kampanye, Ini Sebabnya
VIVA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan memeriksa rekaman pidato Habib Rizieq Shihab di acara reuni 212. Sementara panitia reuni 212 menilai ceramah Rizieq bukan bentuk pelanggaran kampanye.
"Bahwasanya ada dugaan Habib Rizieq Shihab kampanye. Ini tidak melanggar UU Pilpres atau aturan KPU," kata Yusuf Martak, salah seorang panitia reuni 212, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Desember 2018.
Menurutnya, kapasitas Habib Rizieq berpidato dalam acara reuni 212 bukan sebagai capres, cawapres ataupun tim sukses salah satu pasangan calon.
"HRS bukan capres, bukan cawapres, bukan caleg, bukan tim sukses, bukan panitia reuni 212 dan bukan pula peserta reuni 212," kata Martak.
Sebelumnya, Bawaslu mengatakan akan memeriksa rekaman pidato Habib Rizieq dalam acara reuni 212. Bawaslu akan bekerja sama dengan polisi dan kejaksaan untuk mengkaji ada atau tidak unsur pelanggaran kampanye.
"Soal rekaman yang kemarin (Rizieq) akan kami cek bareng sama kepolisian dan kejaksaan," kata anggota Bawaslu, Rahmat Bagja.
"Diberikan waktu mereka (Bawaslu DKI) untuk memeriksa bagaimana panitia melakukan acara tersebut. Nah apakah ada ajakan untuk memilih, terus hal-hal lain, misal adakah visi-misi atau juga adalah bendera dari pasangan nomor 02 apakah juga ada atributnya. Itu harus kita sampaikan bahwa tidak ada ya," katanya.
Rahmat mengatakan, salah satu poin yang ditelusuri apakah ada ajakan memilih hingga apakah Rizieq masuk struktur tim kampanye salah satu pasangan calon peserta Pilpres 2019 atau tidak.
"Apakah itu sengaja oleh panitia atau enggak. Atau apakah Habib juga masuk tim kampanye. Kalau dia masuk, ya, akan jadi masalah itu, ya enggak boleh dia seperti itu. Sebab rapat umum tidak diperkenankan pada saat ini," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan nantinya pidato Rizieq di reuni 212 itu adalah temuan yang akan ditindaklanjuti Bawaslu selama tujuh hari ke depan.
Rahmat mengungkapkan pihaknya sempat menemukan lagu 2019 Ganti Presiden diputar massa di jalanan bukan di atas panggung. Namun pihaknya saat itu juga langsung berkoordinasi dengan panitia untuk meminta supaya lagu tersebut tak lagi diputar. (ase)
