Kubu Jokowi: Pembuat Hoax Contohlah La Nyalla Matalitti

La Nyalla Mattalitti.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal.

VIVA - Mantan kader Partai Gerindra, La Nyalla Mahmud Matalitti, mengakui pernah mengembuskan isu hoax Presiden Joko Widodo adalah PKI. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Taufiqulhadi menilai pengakuan La Nyalla itu mementahkan isu PKI yang sering dipakai pihak lain.

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus

"Ya kalau demikian kita mengetahui isu PKI itu adalah isu tidak benar. Karena itu sekarang kita berhenti menggunakan isu itu untuk menyerang Presiden," kata Taufiqulhadi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018.

Anggota Komisi III DPR ini menilai sudah tidak ada yang bisa berpijak lagi kepada isu PKI itu untuk menyerang Jokowi yang juga calon presiden 2019. Karena isu itu katanya sudah diakui La Nyalla sebagai hoax.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

"Kan sudah diakui oleh Pak La Nyalla itu adalah tidak benar, dan dia yang menyebarkan dan hoax. Jadi jangan sekarang kita berpijak kepada hoax itu untuk menyerang kepada seseorang," terang dia.

Mengenai apakah La Nyalla perlu diproses karena menciptakan hoax atau tidak, dia tak menjawab dengan tegas. Dia hanya menegaskan berharap pencipta hoax lain mengakui perbuatannya seperti La Nyalla.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

"Saya berharap orang yang membuat hoax itu gentle, seperti Pak La Nyalla yang mengakui itu hoax," kata dia.

Sebelumnya, La Nyalla mengakui bahwa dialah orang yang mengisukan Jokowi PKI. Tak hanya itu, dia juga mengaku sudah memfitnah Jokowi Kristen, dan China.

"Saya yang sebarkan (tabloid) Obor di Jawa Timur dan Madura. Akhirnya, saya datang ke beliau dan sampaikan, saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdulilllah dimaafkan," kata La Nyalla. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya