Megawati: PDIP Harus Menang, Jokowi Harus Terpilih Lagi

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meminta agar kader partai berlambang banteng moncong putih itu bisa memenangkan Joko Widodo di Pilpres 2019. Megawati juga meminta kesolidan kader agar PDIP kembali berjaya di Pileg 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Jika PDIP menang kembali dan Pak Jokowi terpilih kembali sebagai presiden RI pada pemilu 17 April 2019, kalian siap? Pantang mundur? Yakin? Pak Jokowi jadi lagi? Yakin Pak Jokowi jadi lagi?" kata Megawati dalam Rakornas dan HUT ke-46 PDIP, di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019.

Namun, Megawati masih mempertanyakan kepada ribuan kader PDIP agar siap memenangkan Jokowi di pilpres. "Kayaknya suaranya kurang? Yakin Pak Jokowi jadi lagi? Yakin, yakin, yakin, haqqul yaqin? Terima kasih," tutur Megawati.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dia mengingatkan, pemilu hanya tinggal 97 hari lagi. Ia menekankan, kemenangan pada 2019 bukan semata kemenangan PDIP. Tapi, diklaimnya harus menjadi kemenangan rakyat Indonesia.

"Partai ini harus menang, Pak Jokowi harus terpilih lagi sebagai presiden. Maka jangan bertengkar karena perebutan kursi, remeh temeh, jangan saling sikut, singkirkan metode konflik, enyahkan hasrat devide et impera," lanjut Presiden ke-5 RI itu.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Kemudian, ia meminta jangan karena ambisi berkuasa lantas menyibukkan diri menebarkan perpecahan. Lalu, ia mengingatkan agar jangan mengampanyekan kebencian dan hoaks.

"Kemenangan hanya tercapai jika pilar partai, sayap partai termasuk simpatisan partai ada dalam satu napas perjuangan, camkan pesan saya," ujarnya.

Menurutnya, upaya lain harus dilakukan melalui kerja dengan mendatangi rakyat. Ia meminta agar para kader bisa memeluk, menyapa, dan menangkan hati rakyat sambil berpolitik dengan gembira.

"Sampaikan kabar yang mampu memompa harapan rakyat untuk sama-sama mengabdi pada kepentingan nasional, partai ini membutuhkan rakyat. Bohong kalau tak membutuhkan rakyat," kata Megawati. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya