Cak Imin Siap Jadi Ketua Umum PSSI

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (tengah).
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, menjelaskan alasannya sempat menyatakan siap menjadi ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Kesediaan itu bermula dari permintaan teman-temannya agar mau menjadi pucuk pimpinan organisasi tersebut.

Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari

"Ya berangkat dari keprihatinan teman-teman saya, dari sekian puluh tahun PSSI tidak pernah memunculkan tanda-tanda perbaikan. Dari keprihatinan itu teman-teman banyak menghubungi saya untuk bersedia," kata Cak Imin sapaan akrabnya, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 25 Januari 2019.

Ia mengaku kaget atas permintaan tersebut. Bahkan, mengira hanya sebagai candaan. Tapi teman-temannya, yang ia sebutkan namanya memiliki dua pertimbangan kenapa meminta kesediaan Cak Imin agar menjadi ketua umum PSSI.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

"Pertama pengalaman saya di legislatif, pengalaman saya di eksekutif, pengalaman saya dengan berbagai kalangan swasta. Ini bisa jadi perekat semua pihak untuk mengelola PSSI lebih modern, lebih transparan etika dan moral, pelaksanaan event bisa dijaga," kata Cak Imin.

Ia mengaku siap bila memang diperlukan menjadi ketua PSSI. Tapi, semua bergantung pada pengurus daerah dan klub sepakbola.

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

"Tentu posisinya menunggu. Kalau dibutuhkan siap," kata Cak Imin.

Ia pun memaparkan soal perlunya revolusi PSSI. Menurutnya, perlu ada seleksi dan revitalisasi semua yang positif dan yang negatif ditinggalkan.

"Banyak sekali (masalah PSSI) dari segi transparansi, dari segi pembinaan klub yang belum sepenuhnya baik, kita bisa contoh klub di berbagai negara. Begini menyambungkan daerah sepakbola di kampung-kampung menjadi energi kekuatan nasional yang melahirkan pemain nasional yang tangguh. Itu saja filosofinya," tutur Cak Imin.

Saat ditanya soal pengalaman lima tahun di sepakbola, ia pun menyerahkannya pada pengurus daerah. Ia akan mengikutinya.

"Terserah pengurus daerah kan saya ikut saja. Mau diubah aturannya terserah saja," ujar Cak Imin. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya