- VIVA/Eduward
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, saat ini posisi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin sudah unggul ketimbang pesaingnya Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jawa Barat.
Namun, kata Muhaimin, kabar itu dianggap masih belum aman, mengingat Jawa Barat sebelumnya merupakan kantong suara Prabowo di Pemilu 2014 lalu.
Ia menganggap, Jawa barat wilayah yang paling sengit untuk memenangkan pertempuran kontestasi calon presiden dan wakil presiden 2019.
"Karena Jawa Barat, memang medan yang paling panas. (Pasangan nomor urut) 02 dan 01 bersaing ketat," kata Muhaimin, saat mendampingi kegiatan calon wakil presiden Ma'ruf Amin di Cianjur, Jawa Barat, Kamis 14 Februari 2019.
Pria yang disapa Cak Imin itu menuturkan, saat ini elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sudah unggul sebesar 51 persen. Sebagai pimpinan partai yang memiliki basis konstituen warga Nadhliyin, ia mengklaim, suara di kalangan NU sudah terkonsolidasi untuk pasangan petahana. "Dan, alhamdulillah per hari ini unggul, unggul 51 persen," katanya.
Muhaimin mengatakan, keunggulan itu akan terus dijaga dan terus dimaksimalkan, agar Jokowi-Ma'ruf menang di tanah Pasundan. Dalam tim kampanye nasional, semua koalisi partai dan relawan sudah diminta bergerak turun ke bawah menyosialisasikan program dan keberhasilan pemerintah empat tahun belakangan. "Kita gerakan semua untuk kemenangan 01," katanya. (asp)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
