Disambangi Ketum PA 212, PKS: Kita Memiliki Platform yang Sama

Ketum PA 212 Slamet Ma'arif dan Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak sambangi kantor DPP PKS
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA – Dua bulan jelang hari pencoblosan Pemilu 2019, hubungan elite petinggi Partai Keadilan Sejahtera dengan tokoh Persaudaraan Alumni (PA) 212 makin lengket. Ditemani Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak, Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif menyambangi kantor DPP PKS, Kamis, 14 Februari  2019.

Isu PA 212 Dukung Ganjar Nyapres, Slamet Maarif: Hoax, Kami Istikamah Tunggu Komando HRS

Menerima kedatangan Ketum PA 212, Presiden PKS Sohibul Iman mengaku senang karena ada persamaan platform terkait kepentingan umat Islam. Dalam kesempatan ini, Sohibul ditemani Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

"Kami berterima kasih kepada pimpinan GNPF Ulama dan PA 212 atas dukungannya. Kita memiliki platform perjuangan yang sama, untuk kepentingan umat Islam yang mayoritas," kata Sohibul dalam keterangan resminya.

Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN

Sohibul menekankan sebagai partai representasi Islam, PKS siap memperjuangkan kepentingan umat. Dukungan dari alumni 212 dinilainya bisa menjadi pelecut PKS untuk meraih posisi lebih baik di Pemilu 2019. Apalagi PKS membidik setidaknya meraih 12 persen suara nasional di Pileg 2019.

"Kita akan berkerja secara profesional dan sebaik mungkin untuk mendukung kepentingan umat Islam," tutur eks Wakil Ketua DPR itu.

Kemudian, ia mencontohkan perjuangan PKS bersama Gerindra di Pilkada DKI 2017. Meski tak punya logistik kuat, koalisi pengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat dukungan dari umat hingga ormas Islam.

"Pengalaman DKI kemarin, kita meyakini sekalipun tidak berada dalam kemewahan logistik tapi ketika umat, ormas dan parpol Islam bersatu maka kemenangan itu akan terjadi," ujar Sohibul.

Sementara itu, Ketum PA 212 Slamet Ma'rif menekankan siap mendukung PKS sebagai representasi partai Islam. Bagi dia, PKS memiliki persamaan komitmen dalam perjuangan Islam.

Slamet menambahkan PA 212 dan GNPF siap membantu partai Islam seperti PKS untuk penguatan di parlemen.

"Insya Allah GNPF Ulama dan PA 212 akan bersinergi untuk bisa berjuang bersama demi Islam. Salah satunya dengan memperbesar partai Islam agar kuat di parlemen," katanya.

Slamet juga tak lupa mengingatkan perjuangan untuk membantu pemenangan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Sebab, duet pasangan ini merupakan hasil kesepakatan ijtima ulama.

Hari pemungutan suara Pemilu 2019 akan digelar Rabu, 17 April 2019. Pemilu 2019 ini terdiri atas rangkaian pilpres dan pileg yang digelar serentak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya