Debat Capres: Jokowi Dinilai Kaffah, Prabowo Lebih Banyak Teoritis
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Dua capres yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto selesai mengikuti debat. Kubu petahana meyakini jagoannya, Jokowi lebih matang dibandingkan rival, Prabowo Subianto dalam sesi debat.
Anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk Jawa Barat, TB Hasanudin menjelaskan, dalam debat head to head tersebut, Jokowi matang menjawab pertanyaan dari argumen Prabowo.
“Buat saya pak Jokowi perfect, kaffah (sempurna). Ini lebih to the point, jadi ada lembaran pertanyaan disampaikan kepada capres. Kemudian menanggapi sehingga masyarakat itu bisa melihat pertanyaannya Ini, jawabannya seperti ini,” ujar TB disela nonton bareng debat putaran kedua di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Kota Bandung, Minggu 17 Februari 2019.
Menurutnya, Jokowi telah memberikan pemaparan yang rasional dibandingkan Prabowo. Alasannya, eks Gubernur DKI itu dinilai memahami masalah dan solusi yang diperlukan berdasarkan pengalaman menjabat empat tahun.
“Dan kesimpulan saya, kalau saya lihat ketika pertanyaan-pertanyaan yang dibikin oleh panel dan dilemparkan kepada dua capres, Pak Jokowi secara signifikan menjawabnya itu lebih kepada realita di lapangan,” katanya.
Untuk Prabowo, dia melihat masih terpaku pada data yang tak sesuai dengan fakta di lapangan. Kata dia, hal ini karena Prabowo tak punya pengalaman.
“Pak Prabowo memang karena belum punya pengalaman menjawabnya Saya kira hanya secara gamblang yang secara garis besar dan lebih banyak kepada teoritis,” ujarnya.
Sebelumnya, debat kedua Pilpres 2019 digelar di Hotel Sultan, Minggu malam, 17 Februari 2019. Tema debat kali ini terkait isu infrastruktur, energi, pangan, lingkungan hidup, dan sumber daya alam.
