Presiden PKS Akui Jawaban Prabowo Soal Unicorn Kurang Jelas

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman memberikan tanggapan mengenai debat capres kedua tadi malam. Dia menyampaikannya melalui akun Twitter, @msi_sohibuliman, Senin, 18 Februari 2019.

"Debat biasanya adu pinter (visi dan gagasan), tapi tadi malam yang menonjol justru pertunjukan karakter (watak dan sifat). Gagasan-gagasan Pak Prabowo seperti tentang unicorn, landreform dan lain-lain kurang tersampaikan dengan tegas, jelas dan gagasan-gagasan Pak Jokowi terutama data-datanya tidak terkritisi memadai," tulis Sohibul.

Karena itu, lanjut Sohibul, setelah debat para timses keduanya sibuk mengelaborasi gagasan-gagasan calon masing-masing dan mengkritisi gagasan-gagasan lawannya termasuk keakuratan data-datanya.

"Misalnya, apa benar dalam 3 tahun ini tidak ada kebakaran hutan? Apa iya vonis terhadap perusahaan-perusahaan perusak hutan sudah dilaksanakan? Dan sebagainya," tulis Sohibul lagi.

Di luar adu pintar, Sohibul menilai justru yang tampak jelas adalah pertunjukan karakter keduanya. Ada yang gesturnya tidak tenang, ada yang tenang. Ada yang emosi, ada yang menahan diri.

"Ada yang menyerang pribadi lawan, ada yang justru ksatria mengapresiasi niat baik dan kerja-kerja lawannya," katanya.

Sohibul mengatakan boleh jadi banyak yang kecewa dengan debat tadi malam karena tidak jelas dan tidak bernas (banyak isinya) adu gagasannya. Tapi, masyarakat harus bersyukur karena debat tadi malam memberi kesempatan pada mereka untuk memahami watak capres-capres yang ada.

"Kita ingin punya pemimpin pinter dan berkarakter sekaligus. Knowledge is power but character is more," tulis Sohibul.

Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo
Eks Pentolan Timses Jokowi di 2019 Bakal Berlabuh Dukung Anies, Siapa Dia?
Prabowo Akui Berubah Usai 2 Kali Kalah Pilpres, Jokowi Tertawa
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024