Hasto: Tahun 2014 Kita Memeras Keringat, Hasilnya Tidak Mengecewakan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan elite PDIP safari politik ke Jabar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ridho Permana

VIVA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto meminta kader partai banteng moncong putih itu menjalin kerja sama dengan partai koalisi agar lebih solid. Hasto tak ingin bila Joko Widodo kembali menang, maka 'diganggu' seperti usai Pilpres 2014.

Hasto menceritakan, usai kemenangan di Pilpres 2014, Jokowi memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk konsolidasi. Ia menyindir, Jokowi dapat gangguan dari kiri dan kanan.

"Tapi, Alhamdulillah, berkat dukungan kita semua, Pak Jokowi dan Pak JK mampu menjalankan tugas dengan baik," kata Hasto, dalam sambutannya pada Safari IX PDIP di Lampung, Jumat 1 Maret 2019.

Dia mengingatkan kadernya jelang H-46 menuju pilpres, seluruh kekuatan partai harus diperkokoh. Ia meminta kadernya menjalin kerja sama dengan partai koalisi yaitu Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, PKPI, Perindo, PSI, dan PBB.

"Kenapa? Karena kita ingin membentuk pemerintahan yang efektif ke depan," ujar Hasto.

Hasto juga meminta seluruh kader wajib menjalankan perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebab, instruksi perjuangan untuk memenangi Pilpres 2019 dianggap tak akan sia-sia.

"Pada 2014 lalu kita bekerja keras. Memeras keringat kita. Seluruh energi kita berikan. Karena itu hasilnya tidak mengecewakan," lanjut Hasto.

Kemudian, ia menyinggung kekuatan Koalisi Indonesia Kerja saat ini minimal sudah 63 persen kursi parlemen di DPR. Bila kekuatan ini solid pasca pilpres maka akan menjadi dukungan kuat untuk Jokowi.

Hasto PDIP Sebut Data Sirekap Berubah 753 Kali usai Penetapan Hasil Pemilu

"Itu minimal saudara-saudara sekalian. Sehingga ke depan tidak akan ada lagi yang mengganggu Pak Jokowi yang mendapatkan dukungan dari rakyat," tutur Hasto. (art)

Ilustrasi/Simpatisan PPP

Hasto Sebut Ada Operasi Politik di Balik Gagalnya PPP ke DPR, Waketum PPP: Belum Ada Bukti

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, PPP, Amir Uskara, mengatakan partainya tidak mau menuding siapapun, terkait perolehan suara PPP yang tidak sampai 4 persen.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024