PDIP Pede Banten Bukan Lagi Lumbung Suara Prabowo

Sekretaris TKN Joko Widodo-KH Maruf Amin, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yakin Provinsi Banten bukan lagi lumbung suara bagi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Meskipun diakui, pada pemilihan presiden 2014 lalu, Prabowo yang juga capres rival Joko Widodo dalam Pilpres 2019, berhasil mendulang suara lebih banyak ketimbang Jokowi. 

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Dikatakannya, saat ini Jokowi telah memberi perhatian khusus untuk pembangunan di daerah Banten. 

"Sebenarnya (Banten dan Jabar) tidak bisa dikatakan lumbung suara Prabowo, karena zaman sudah berubah apalagi kepemimpinan pak Jokowi memberikan perhatian meskipun dulu kita di Banten kalah," kata Hasto, Minggu 24 Maret 2019. 

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan

Dengan pembangunan yang masif di Banten, Hasto mengatakan bahwa rakyat sudah melihat bahwa kepemimpinan Jokowi mampu menyelesaikan masalah. Menurutnya, elektabilitas Jokowi di Banten masih lebih baik dibanding Prabowo. 

"Berbeda dengan Prabowo, enam bulan dengan hoaks dengan fitnah saja mereka hanya mampu menaikkan 4 persen (dalam survei)," kata dia. 

Rumor Ganjar Ditawari jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?

Tak hanya itu, Hasto mengatakan, pihaknya menyambut positif dukungan yang dinyatakan oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

"Ya (dukungan gubernur Banten) suatu hal yang positif," kata dia. 

Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka korupsi

Suami Sandra Dewi Tersandung Korupsi Timah, Aiman Senang Kasusnya Disetop 

Kasus korupsi tata niaga timah yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis jadi sorotan, Wapres Ma'ruf Amin buka suara soal jemaah umrah WNI yang ditangkap di Saudi

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024