- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menanggapi cuitan yang mengklaim kebaikan Prabowo pada Partai Demokrat. Ia menilai, hal itu justru sebaliknya bahwa Susilo Bambang Yudhoyono yang menjamin Prabowo kembali ke Tanah Air, agar bisa berkiprah dalam dunia politik.
Bermula dari akun Twitter @liem_id, akun tersebut mencuit bila malam itu Prabowo menolak Partai Demokrat, maka Demokrat akan menjadi partai yang malang.
"Seandainya mlm itu Prabowo menolaknya, mk Demokrat sungguh2 mjd partai yg malang. Beruntung Prabowo berbaik hati. “Itulah kelebihan sekaligus kekurangan beliau!” kata Mayjen (purn) Glenny Kairupan, sahabat saya sjk di Inkai th 1980-an. Kalau saja Prabowo," cuit akun tersebut, Minggu 19 Mei 2019.
Andi pun menanggapi, ia mencuitkan, apabila Ketua Umum Partai Demokrat, SBY tak memaksa Prabowo pulang dari Yordania, mungkin Prabowo bukan Capresnya.
"Andai Pak SBY gak memaksa Pak Prabowo pulang dari Yordania, mungkin capresnya bukan Pak Prabowo," cuit Andi melalui akun Twitter, @AndiArief, Minggu 19 Mei 2019.
Ia meminta, bagi yang tidak memahami hubungan baik SBY dan Prabowo, lebih baik diam. Ia mengungkapkan, SBY-lah yang menjamin Prabowo bisa berpolitik di Indonesia.
"Ngapain di Yordania kalau masih berkiprah di Indonesia, kira-kira begitulah percakapannya. Jadi tidak kalau SBY menghalangi Prabowo menjadi Presiden 2014 dan sekarang, wong SBY yang memaksa dan menjamin Prabowo bisa berpolitik kembali. Perlakuan pendukung Prabowo pada SBY seperti air susu dibalas air tuba," kata Andi. (asp)
Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP
Wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait manuver presiden terpilih Prabowo Subianto menemui sejumlah pimpinan partai politik.
