- VIVA/ Anwar Sadat.
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi sikap Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang merasa di-bully, setelah anaknya Agus Harimurthi Yudhoyono bertemu Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Menurutnya, SBY tidak harus terbawa perasaan menanggapi dinamika politik yang terjadi terkait hal tersebut.
"Setiap politisi, apa pun yang dilakukan pasti ada kelompok yang suka, ada kelompok yang tidak suka. Jadi, enggak usah baper (bawa perasaan) lah kalau di-bully itu," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa 28 Mei 2019.
Ia mengaku tiap hari di-bully, tetapi santai aja. Dia tak merasa baper. Sebab, memang politisi dalam mengambil sikap pasti ada yang suka dan ada yang tidak suka.
"Yang tidak suka, pasti mem-bully, yang suka pasti menerima, mungkin memuji. Saya kira biasa lah, hidup itu begitu. Nabi-nabi saja begitu, ada yang suka, ada yang tidak suka," kata Fadli.
Ia mencontohkan, nabi Muhammad dulu pernah ditimpuk batu oleh kelompok kaum kafir. "Nabi Isa juga demikian, nabi-nabi lain, biasa aja. Itulah manusia," kata Fadli. (asp)
Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang
AHY mengaku Partai Demokrat akan men-support pertimbangan Prabowo untuk kebaikan ke depan.
