TKN Nilai Koalisi Pilpres Tak Perlu Dibubarkan

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur

VIVA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily mengemukakan, koalisi saat pemilihan presiden tak perlu dibubarkan. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Hal itu dikemukakan Ace menanggapi usulan agar koalisi saat pilpres sebaiknya dibubarkan.  "Koalisi dalam pemerintahan, saya kira tidak perlu dibubarkan ya. Tujuan koalisi ini yang paling utama adalah mengawal dan mendukung pemerintahan Jokowi-Kiai Ma’ruf agar efektif dalam mencapai target-target nawacita jilid kedua," kata Ace saat dihubungi, Senin, 10 Juni 2019.

Ia menjelaskan, setelah pengumuman KPU yang memenangkan pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin, tidak ada lagi pasangan 01 maupun pasangan 02, yang ada adalah nomor 3 yaitu persatuan Indonesia. "Pemilihan Presiden telah usai. Rakyat kembali bersatu," kata Ace.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Menurut dia, koalisi yang ada saat ini memiliki kewajiban untuk memastikan agar janji-janji kampanye Jokowi-Ma’ruf dapat terwujud melalui dukungannya di parlemen. 

"Dulu waktu zaman SBY, koalisi pendukung Presiden SBY-Budiono juga. Koalisi pendukung Presiden SBY tidak dibubarkan, bahkan terinstitusionalisasi dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) yang terdiri atas partai politik pendukung SBY dalam Pilpres 2009 yang lalu plus Partai Golkar waktu itu," kata Ace.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Jika alasannya agar masyarakat tidak ada kubu-kubuan di akar rumput, ia menilai, hal itu tergantung elit politiknya. Sejauh ini masyarakat sudah menganggap selesai dengan pilpres. 

"Masyarakat sudah menerima siapapun yang menang menjadi Presiden terpilih dalam Pemilu 2019. Yang belum siap justru para elitnya yang memprovokasi untuk tidak menerima hasil pilpres dan tidak siap kalah," kata Ace.
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024