TKN Tak Masalah Demokrat dan PAN Gabung ke Koalisi

Sekjen Nasdem, Johnny G Plate.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur

VIVA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, mengomentari soal seberapa layak PAN dan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri. Ia menyerahkan pada presiden, meskipun kedua partai tersebut diminta memperjelas 'DNA'-nya.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Yang menjadi anggota kabinet hak prerogatif presiden, terserah presiden," kata Plate di Gedung DPR, Jakarta, Senin 10 Juni 2019.

Menurutnya, untuk koalisi yang non kabinet, domainnya ada di pimpinan partai politik. Adapun posisi kabinet sesuai dengan kebutuhan presiden.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Bagi kami yang penting kabinetnya efektif, bisa bekerja dengan baik. Kami selanjutnya akan mendukung agar kabinetnya sukses dan kami mendukung agar parlemen memberikan sikap konstruktif untuk mendukung presidensial sistem yang efektif," kata Plate.

Soal peluang Demokrat dan PAN masuk kabinet, Sekjen Nasdem ini menyatakan tak masalah. Sebab, pada Pilpres 2014, Nasdem sudah bekerja memenangkan Jokowi, dan tak masalah dengan hal tersebut.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Kalau bergabung di kabinet, ya sikap politiknya juga harus jelas DNA-nya, jangan di kabinet iya, keluar dari situ menentang kebijakan misalnya. Di luar kabinet menentang kebijakan, akan tidak terjadi sinkron, nah itu nanti kan di kabinet juga tidak bisa efektif," kata Plate.

Menurutnya, parpol yang masuk ke dalam kabinet juga harus bisa menerima program visi misi Jokowi dan Ma'ruf. Karena itu yang mayoritas diendorse mayoritas rakyat.

"Jangan sampai nanti jadi kabinet, di kabinet juga bawa ini visi kami begini, membawa visi baru yang tidak sejalan, atau menabrak visi pak Jokowi, hal itu tentu tidak bisa diterima," kata Plate.

Ia mengingatkan jangan sampai juga menjadi tidak jelas DNA politiknya di kabinet dan di parlemen. Kalau pun sikap politik parpol ada yang belum jelas, maka harus lebih diperjelas.

"Sikapnya harus menjadi jelas, kalau sekarang belum jelas nanti harus membuat jelas sebagaimana kami yang jelas. Sikap kami kan jelas gitu loh. Jadi kalau mau bergabung harus jelas," kata Plate.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya