- VIVA/ Reza Fajri.
VIVA - Wacana mempercepat Musyawarah Nasional Partai Golkar terus mencuat. Wakil Presiden dan juga politikus senior Golkar, Jusuf Kalla menilai semua tinggal sabar menunggu saja jadwal munas yang normal.
"Gini, sudah capek munaslub di Golkar. Jadi normal saja lah. Toh sekarang sisa enam bulan. Itu Desember nanti akan munas biasa. Tunggu lah," kata JK di Jakarta Pusat, Selasa 25 Juni 2019.
Mantan ketua umum Golkar itu mengingatkan biaya penyelenggaraan munas sangatlah besar. Karena itu, dia menilai biaya tersebut tak perlu dihambur-hamburkan di luar jadwal resmi.
"Ya minta maaf, kenyataannya kalau munas ongkosnya besar, baik ongkos penyelenggaraan, termasuk ongkos calon," ujar JK.
Saat ini, dua nama calon tengah mencuat yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo. Mengenai siapa yang paling unggul, JK enggan memikirkannya karena sudah tak punya hak suara.
"Saya tidak punya hak suara lagi. Jadi saya tidak memikirkan itu yang mana. Kalau saya punya hak suara saya timbang-timbang," tutur JK.
Meskipun demikian, JK mengakui baik Airlangga atau Bamsoet sudah pernah sowan kepadanya. Tetapi, dia kembali menegaskan siapa yang jadi ketua umum berada di tangan kader yang punya hak suara.
Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon
Ketum Partai Demokrat AHY menemui Ketum Partai Golkar Airlangga
