ARB: Golkar Sebaiknya Hindari Ketergantungan pada Kekuasaan

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Sumber :
  • Yasir - VIVA Makassar.

VIVA – Beredar surat Dewan Pembina Partai Golkar kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto, yang berisi pengarahan dan nasihat, di antaranya soal evaluasi menyeluruh atas perolehan kursi Golkar dalam pemilu legislatif 2019 dan perlunya rapat pleno untuk persiapan Rapat Pimpinan Nasional dan penetapan waktu Musyawarah Nasional.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Dalam surat itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengirimkan surat bertanggal 25 Juni 2019. Dewan Pembina telah melakukan rapat pada 18 Juni 2019 dan memberikan sejumlah nasihat.

Terdapat enam poin pengarahan yang ditujukan kepada pimpinan pusat Golkar. Pertama, terkait penurunan perolehan kursi Golkar pada pemilu legislatif 2019. Pimpinan eksekutif Golkar diminta mengevaluasi secara menyeluruh tak tercapainya target dalam pemilu legislatif sebagai masukan untuk pemilu 2024.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Kedua, evaluasi itu akan menjadi laporan pertanggungjawaban pimpinan pusat dalam Munas 2019 sehingga tak perlu menjadi polemik yang menimbulkan kegaduhan dan merugikan partai.

Ketiga, meminta diselenggarakan rapat pleno untuk persiapan Rapimnas dan Munas 2019.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

Keempat, Munas menjadi momentum mengembalikan jati diri, kemandirian, dan kejayaan Golkar.

Kelima, munas terbuka bagi kader yang memenuhi syarat untuk menjadi calon ketua umum Gokar. Munas akan menjadi kompetisi ide dan gagasan.

Terakhir, sebagai pendukung pemerintahan, Golkar sebaiknya menghindari ketergantungan pada kekuasaan, merespons kritis kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga menjadi partai yang disegani kawan dan dihormati lawan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya