Gabung ke Jokowi, Sama Saja Gerindra Gali Kuburan Sendiri

Prabowo dan Sandiaga Uno saat menggelar keterangan pers di Rumah Kertanegara.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Mulyadi, berharap agar partai yang dipimpin Prabowo Subianto tetap menjadi oposisi. Bergabung dengan pemerintah Joko Widodo sama saja mengubur masa depan Partai Gerindra.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dengan bergabung ke pemerintah, maka akan membuat pendukung Prabowo-Sandi kecewa. Hilangnya kepercayaan para pendukung militan Prabowo dan Sandi, juga Partai Gerindra, tentu akan menjadi keuntungan bagi lawan politik pada 2024.

"Keinginan koalisi pendukung pemerintah untuk mengajak bergabung, buat saya adalah strategi untuk mengubur masa depan Partai Gerindra di tahun 2024, karena hilangnya kepercayaan pendukung militan Pak Prabowo, Pak Sandi dan Partai Gerindra," kata Mulyadi kepada VIVA, Kamis, 4 Juli 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Mulyadi mengatakan, upaya rekonsiliasi untuk kepentingan bangsa adalah sesuatu yang sangat penting. Tetapi tidak dengan cara rekonsiliasi yang hanya menjadi bungkus untuk mendapatkan legitimasi 02 dan pendukungnya.

"Jadi jangan beralasan konyol dengan dalih untuk menyelamatkan pendukung 02 yang masih dianggap bermasalah dengan proses hukum, kemudian ada elite yang getol berupaya menggiring Gerindra masuk koalisi pendukung pemerintah. Tapi tidak sadar elite tersebut sedang menggali kuburan untuk masa depan partai dan aset kader yang punya potensi untuk memiliki peranan penting di negeri ini," kata Mulyadi. (ase)

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024
PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024