PKS Ungkap 8 Kader yang Bakal Diusung Jadi Wali Kota Depok

sorot pks
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memanaskan mesin politiknya untuk menghadapi ajang Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kota Depok, Jawa Barat. PKS adalah salah satu dari tiga partai politik atau parpol dengan hasil suara terbesar dan dapat mengajukan sendiri ‘jagoannya’ di kota tersebut.

Dikabarkan Batal Maju, Relawannya Tetap Ingin Kaesang Pangarep Diusung di Pilkada Depok

Sekretaris Umum DPC PKS Depok, TM Yusufsyah Putra menuturkan, sebagai partai pengusung Wali Kota Depok yang tiga periode memimpin di kota tersebut, maka sudah sewajarnya mempersiapkan. Salah satu upaya yang dilakukan PKS ialah dengan menggelar pemilihan rakyat atau pemira dari kalangan internal.

Putra mengaku, dari 80 nama yang diajukan para kader, sudah ada delapan nama yang muncul. Delapan nama ini bakal dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.   

PKS Jaring Bakal Calon Wali Kota Depok 2024, Ada 3 Kader Terpopuler

“Dari 80-an lebih nama yang diusul cuma kita ambil 10 persen atau delapan besar. Kemudian dari delapan nama inilah yang akan dikirim ke pusat. Mohon maaf karena berkenaan dengan nama kita tidak akan publikasikan siapa yang terbanyak meraih suara di pemira,” ujar Putra di kantor DPC PKS Depok, pada Minggu 7 Juli 2019

Putra menjelaskan, pemira dilakukan dengan melihat elektabilitas kader internal PKS. Pengajuannya nanti akan dilampirkan survey dan elektabilitas secara umum.

Kaesang 'Nyalon' di Depok, PDIP Bantah Jokowi Langgengkan Dinasti Politik

Kata dia, delapan nama ini akan diikut sertakan ditambah nanti dari eksternal. Adapun kedelapan nama yang muncul dalam ajang bursa pemira PKS Depok di antaranya, Drs. Amri Yusra, Ir. Imam Budi Hartono, Moh. Hafid Nasir, M. Said, M. Supariyono, Dr. Prihandoko, Qurtifa Wijaya, dan T. Farida Rachmayanti.

“Hasil ini nanti ditambah dari eksternal (luar kader), seperti yang incumbent sekarang Mohammad Idris, kemudian Pradi dari partai Gerindra, ada nama-nama lagi mungkin bisa jadi Hasbullah (PAN) dan Farabi (Golkar). Itu nanti (mereka) kita buat survei,” jelasnya

Setelah tahapan itu dilakukan, nantinya nama-nama yang muncul akan dilampirkan semua melalui DPD ke Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW.

“Jadi DPW itu akan menilai secara komprehensif dari sisi internal dan eksternal sehingga nanti pemutusan yang ditetapkan oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) nanti benar-benar sesuai yang diinginkan masyarakat Depok,” kata Putra.    

Ketika disinggung apakah nantinya PKS juga akan berkoalisi dengan partai lain, Putra pun mengakuinya. Sebab, menurut dia akan repot jika PKS berjuang sendiri.

“Kita ingin berkoalisilah untuk membangun Depok yang lebih baik lagi. Rencana kita Minggu depan akan silaturahmi ke partai-partai lain. Kita silaturahminya ke partai bukan ke sosok,” katanya.

Saat disinggung partai mana yang akan dijajaki, Putra mengaku semua berpeluang termasuk berkoalisi dengan PDIP.

“Bisa jadi kita berkoalisi dengan PDIP kalau Bu Megawati mau. Kan yang nentuin pusat semua. Yang di Depok ini juga pusat, kita enggak bisa jalan sendiri. Namun kan kita harmonisnya dengan Gerindra. Kemungkinan besarnya dengan Gerindra lagi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya