Amien Rais Ingin Prabowo Oposisi, Kalau Tidak 'Game is Over'

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais saat ditemui di rumahnya di Yogyakarta, Sabtu, 13 Juli 2019.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, mengingatkan Prabowo Subianto dan semua partai politik dalam koalisinya agar mendeklarasikan diri sebagai oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Jika semua bergabung dalam pemerintahan, kata Amien, demokrasi di Indonesia akan mati. Sebab tak akan ada kekuatan politik yang akan mengawasi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

"Kalau pada bergabung nanti tak ada lagi yang mengawasi. Nanti suara DPR sama dengan suara eksekutif. Itu pertanda lonceng kematian demokrasi. Di mana-mana seperti itu," ujar Amien saat ditemui di rumahnya di Yogyakarta, Sabtu, 13 Juli 2019.

AHY: Enggak Masalah Kursi Demokrat di DPR Turun, yang Penting Prabowo Menang

Amien menilai, Prabowo dan partai koalisinya berada di luar pemerintahan dan menjadi oposisi, itu akan menjadikan mereka lebih bermartabat. “Sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun [pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin] mendatang,” tuturnya.

Kelompok atau kekuatan politik oposisi, katanya, tetaplah penting dalam sistem demokrasi. Jika tidak, semua lembaga politik dalam negara akan seia-sekata dengan pemerintah, dan itulah akhir dari demokrasi.

Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Gibran Ucapkan Selamat Jadi Pemenang Pilpres 2024

"Jika parlemen sudah jadi jubirnya eksekutif, maka demokrasi mengalami musibah yang paling berat dan tidak bisa bangkit kembali. Kalau kedua kekuatan, eksekutif-legislatif, jadi satu, apalagi jika yudikatif mengamini, game is over,” katanya.

Megawati Soekarnoputri di HUT PDI-P ke 51

Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?

Wakil Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan meminita Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga dihadirkan dalam sidang sengketa hasil pemilu.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024