Jusuf Kalla Nilai Pertemuan Jokowi-Prabowo Damaikan Politik Bangsa

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.co.id.

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kondisi politik bangsa pada sekarang ini sudah jauh lebih baik. Hal itu terlihat dari bertemunya dua kontestan dalam Pemilihan Presiden 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

"Baik pada Sabtu lalu, bertemunya Pak Presiden dengan Pak Prabowo juga mendamaikan politik kehidupan bangsa ini," kata JK di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 15 Juli 2019.

Wapres menilai kebesaran hati Jokowi dan Prabowo untuk bersatu itu perlu dihargai. Termasuk oleh TNI-Polri yakni dengan tetap netral dan membantu menjaga persatuan.

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

"Harapan kita adalah TNI-Polri tetap menjaga netralitasnya, dalam menjaga keutuhan bangsa. Anda semua harus memahami bagaimana menjaga persatuan bangsa," ujar JK.

Menurut Wapres, gegap gempita pemilihan umum adalah hal yang biasa terjadi. Karena itu, pemilu ke depan, meskipun hingar bingar, menurut JK, tetap disikapi secara baik saja.

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

"Oleh karena itu, pemilu akan terus berlangsung dengan pro dan kontranya. Bangsa ini akan mengalami pemilu. Yang pasti pemilu akan menjadi hingar bingar," tutur JK.

Sebelumnya, presiden terpilih Jokowi bertemu dengan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu, 13 Juli 2019. Usai pertemuan, kedua tokoh ini melanjutkan dengan makan siang bersama di kawasan Senayan.

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022