- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Partai pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengapresiasi sikap Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais yang mengajak semua pihak ikut mengawal pemerintahan di bawah Presiden terpilih Jokowi, untuk lima tahun ke depan.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan, sikap yang ditunjukkan Amien menandai bahwa kontestasi Pilpres sudah berakhir.
Ia berharap, pernyataan-pernyataan dari elite seperti itu akan diikuti para pendukung di bawah. "Jadi memang yang disampaikan Pak Amien sudah seharusnya seperti itu. Itu menandakan bahwa demokrasi kita itu berjalan dengan baik," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019.
Diketahui, sebelumnya Amien terbilang vokal terhadap proses pemilu yang dinilainya penuh kecurangan. Pernyataan Amien agar pemerintahan Jokowi-Ma'ruf perlu diawasi, juga sebagai tanda pengakuan terhadap presiden dan wakil presiden terpilih.
Selanjutnya, kata Arsul, pihak oposisi dapat mengontrol kerja pemerintah. "Yang di luar pemerintahan tetap punya tugas mengkritisi. Tapi juga jangan dimaknai bahwa kalau kemudian keras menjadi soft itu tanda-tanda mau masuk dalam pemerintahan, jangan gitu juga lah," katanya.
Arsul memandang, pernyataan Amien supaya eks koalisi Prabowo-Sandiaga loncat pagar ke gerbong pemerintah juga hal wajar. Amien sebagai mantan Ketua MPR, kata dia, melihat hal penting jika pemerintahan didukung mayoritas partai.
Menurut Arsul, sistem demokrasi diperlukan partai penyeimbang yang kuat untuk mampu mengawasi dan mengkritisi kebijakan. "Itulah cerminan bahwa demokrasi kita sehat," katanya.
MK: Hakim Arsul Sani Tetap Tangani Sidang Sengketa Pilpres 2024 Selama Tidak Ada yang Keberatan
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra mengatakan bahwa Hakim Konstitusi Arsul Sani tetap mengikuti proses sidang sengketa Pilpres 2024.
