- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapat sorotan. Salah satu figur yang punya peran sentral dalam pertemuan itu adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Ketua DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, menilai Budi Gunawan yang akrab disapa BG menjadi sosok penting yang menjembatani pertemuan penting Mega dan Prabowo. BG juga dianggap punya peranan saat Prabowo bertemu dengan Joko Widodo di Stasiun MRT, Jakarta, belum lama ini.
"Yang menarik adalah siapa yang bermain di balik layar yang sangat cantik mainnya, baik dari peristiwa pertama dan kedua," kata Aboe, di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 25 Juli 2019.
Aboe memperkirakan pertemuan antara dua ketua umum partai politik itu tidak sekadar membicarakan penjajakan koalisi. Kedua tokoh itu dinilainya juga menyinggung suksesi kepemimpinan Jokowi setelah 2024.
"(Pertemuan) Tetapi itu bukan menagih janji Batutulis (kesepakatan Prabowo-Mega di Pemilu 2009, ingin persiapan capres selanjutnya," kata Aboe.
Tapi, dia mengatakan, pernyataan itu baru bersifat dugaan sementara. Kata dia, figur BG yang punya peranan menyiapkan waktu, tempat dan pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati secara bergantian. Menurut dia, sosok BG saat ini diibaratkan seperti tokoh mendiang Taufiq Kiemas, suami Megawati.
Dulu sebagai politisi senior, Taufiq dikenal sebagai figur yang merangkul banyak pihak. Meski lawan politik punya pandangan berbeda dengannya.
Sikap Taufiq ini dibuktikan saat 10 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, ketika PDIP memilih jalannya sebagai partai oposisi.
"Jadi, dalam pertemuan kemarin ada seorang pengganti seperti Taufiq Kiemas yang namanya Budi Gunawan yang bisa mempertemukan beberapa tokoh tersebut dalam suasana yang sangat indah," ujar Aboe.
