Isu Gerindra Masuk Gerbong Jokowi, Puan Merespons

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, mengatakan, pembicaraan mengenai penambahan anggota koalisi akan dibicarakan lebih lanjut. Pembicaraan ini karena menyangkut ada isu bergabungnya partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pimpinan DPR Kompak Tak Mau Revisi UU MD3

Menurut Puan, ke depan, bakal ada pertemuan-pertemuan dengan ketua umum partai politik pengusung membicarakan hal tersebut.

"Ini dibicarakan, kalau ada pertemuan-pertemuan, ada silaturahim. Saya rasa politik itu dinamis, ya," kata Puan usai menghadiri pembubaran Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat 26 Juli 2019.

Puan Tegas Bilang Pemenang Pileg 2024 yang Berhak Jadi Ketua DPR

Puan yang juga menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menuturkan, masih ada waktu pembicaraan dengan anggota koalisi sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Ini dibicarakan dan didiskusikan dengan Presiden. Masih lama lah," kata dia.

Puan Ngaku Enggak Ada Instruksi Soal Hak Angket

Sebelumnya, empat partai yang di antaranya Golkar, Nasdem, PKB, dan PPP, telah mengisyaratkan untuk menolak kehadiran anggota baru di koalisi Jokowi.

Pembahasan mengenai hal itu dibicarakan saat empat ketua umum partai politik berkumpul di kantor DPP Partai Nasdem, Selasa, 23 Juli 2019. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri absen dalam pertemuan empat ketum parpol itu.

Dalam pertemuan disepakati, partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Kerja masih solid, dan mempertimbangkan parpol lain untuk bergabung.

Sebab, raihan kursi di parlemen telah cukup sebanyak 60 persen, untuk mengawal program-program pemerintah ke depan. Sehari setelah pertemuan empat ketum parpol pendukung Jokowi, Megawati bertemu dengan Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya