PKS Yakin Gerindra Pada Akhirnya akan Jadi Oposisi

Presiden PKS Sohibul Iman pada pertemuan halal bi halal sekaligus tasyakuran.
Sumber :
  • Reza Fajri

VIVA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman, melihat banyak partai yang tidak siap menjadi oposisi. Karena saat ini, banyak pimpinan partai koalisi Prabowo-Sandi yang melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan mengindikasikan masuk dalam pemerintahan.

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

"Kita baca dari fenomenanya kan yah pengumuman MK, KPU juga belum apa-apa, sudah pada merapat. Itu tandanya kan tidak siap beroposisi, kalau menurut saya begitu tafsirannya," kata Sohibul di Hotel Mercure Jakarta, Senin 5 Agustus 2019.

Bahkan termasuk partai yang menjadi rekan seperjuangan PKS, yakni Gerindra terindikasi merapat ke pemerintahan. Namun, PKS tetap yakin bahwa pada akhirnya Gerindra tetap berada di oposisi.

Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?

"Ya bisa ditafsirkan begitu, walaupun khusus untuk Gerindra saya berulang kali tegaskan sebagai sahabat saya masih punya keyakinan ujung-ujungnya enggak kok. Dia enggak ke sana, insya Allah bersama PKS," kata Sohibul.

Ada beberapa hal yang membuat Sohibul yakin bahwa Gerindra akan tetap menjadi oposisi. Salah satunya yakni syarat yang diajukan Gerindra untuk bergabung dinilai sulit untuk disepakati.

AHY: Enggak Masalah Kursi Demokrat di DPR Turun, yang Penting Prabowo Menang

"Karena menurut saya istilahnya Gerindra sudah ajukan persyaratan dan saya tidak lihat ada kecocokan. Banyak hambatannya. Teman di sana (koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf) juga khawatir kalau Gerindra masuk apalagi kalau PKS ikut masuk. Karena itu kami tak ingin (membuat) tambah khawatir teman di sana," ujarnya.

Sohibul mengatakan beberapa waktu lalu PKS sempat mengajak Gerindra berada di oposisi. Ajakan tersebut, sampai saat ini masih berlaku dan tidak perlu terus diulang-ulang.

"Saya yakin Pak Prabowo juga masih ingat bahwa PKS ngajak di luar (pemerintahan). Jadi enggak perlu diulangin lagi karena kan kita bukan anak-anak," ujarnya.

PKS akan secara resmi menyampaikan sikap sebagai oposisi pada bulan Oktober mendatang. Hal itu dilakukan setelah dilakukan musyawarah Majelis Syuro PKS.

"Insya Allah awal (Oktober). Kalau saya sebagai eksekutif usulkan sebelum pelantikan. Tapi keputusan kan bukan di saya, saya usulkan saja sebelum pelantikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya