5 Partai Pendukung Jokowi yang Usulkan UU KPK Direvisi

Pegawai KPK Tolak Revisi UU KPK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi diusulkan untuk direvisi, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun telah menyetujuinya dalam sidang paripurna pada Kamis, 5 September 2019 kemarin. Ada lima partai yang jadi pengusul revisi UU KPK

Anggota Badan Legislatif fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menyebutkan sejumlah nama yang mengusulkan revisi UU KPK. Selain dirinya sendiri juga ada Risa Mariska dari anggota fraksi PDIP, Achmad Baidowi dari fraksi PPP, Taufiqulhadi dari Nasdem, Saiful Bahri dari fraksi Golkar dan Ibnu Multazam dari PKB.

"Sekarang saya dan beberapa teman-teman kembali mengusulkan itu. Nah, kemudian menjadi usul inisiatif baleg, diambil oleh institusi baleg. Usulan dari anggota diambil jadi usul inisiatif baleg. Iya ada Pak Taufiqulhadi, iya (ada Baidowi dan Risa Mariska)," kata Masinton di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat 6 September 2019 dilansir dari laman VIVAnews. 

Menurutnya, anggota DPR memiliki hak konstitusional untuk mengusulkan satu rancangan UU. Justru itu menjadi tugas dan kewenangan konstitusionalnya.

"Bahwa yang diusulkan ini menjadi perhatian publik ya kasih masukan. Intinya saya berpandangan agenda pemberantasan korupsi ini harus direvitalisasi. Revitalisasi itu termasuk revisi UU KPK," tuturnya.

Masinton menilai agenda pemberantasan sejak reformasi belum optimal. Termasuk tidak mengoptimalkan fungsi pencegahan. Lalu aspek penegakan hukum harus mengikuti satu kesatuan yang disebut integrated criminal justice system.

"Kalau KPK hanya menindak itu tidak akan menyelesaikan masalah korupsi kita," kata Masinton.

Ia menjelaskan wacana revisi UU KPK ini sudah pernah dibahas di Badan Legislasi, lalu disetujui empat poin revisi UU KPK.

UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

"Ya ini kan kita melanjutkan saja. Enggak ada yang berubah dari usulan yang sudah kita sepakati. Ini kan tinggal melanjutkan saja. Poin-poinnya sudah setuju. Ya menurut saya tinggal pelaksanaan saja," kata Masinton.

Ia memastikan usulan ini tentunya juga sudah dibicarakan anggota DPR fraksi lainnya. Termasuk dibicarakan dengan komisi III DPR yang menjadi mitra KPK.

Status Jokowi di PDIP, Komarudin Watubun: Sudah di Sebelah Sana, Bagaimana Dibilang Bagian PDIP

"Sebagai politisi kan anggota DPR ini pasti saling komunikasi. Kalau enggak mana mungkin tiba-tiba. Anggota DPR ini kan bukan seperti kerbau dicocok hidungnya, tiba-tiba iya," kata Masinton.

Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyebut DPR bakal segera memanggil KPU bahas dugaan asusila yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024