Sandiaga Uno Kembali ke Gerindra, Ini Alasannya

Prabowo dan Sandiaga Uno saat menggelar keterangan pers di Rumah Kertanegara.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Mantan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno kembali ke Partai Gerindra. Dia mengabarkan hal itu lewat akunnya di Instagram.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

Dalam video yang diunggahnya, Sandi perlahan membuka kancing batik berwarna biru yang dikenakannya. Setelah itu, tampak kaos hitam dengan tulisan Gerindra dalam warna emas. Dia pun menyertakan tulisan, 'SAYA KEMBALI' dalam keterangan video.

Video singkat tersebut dikomentari oleh Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak dan akun Gerindra. "Selamat datang kembali Mas @sandiuno. #PutihKrem menunggu. Salam #IndonesiaRaya," tulis akun Gerindra.

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan
Rumor Ganjar Ditawari jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?

Soal itu, Dahnil bilang bahwa Sandi sudah mempertimbangkan keputusannya untuk kembali ke Gerindra secara matang. Namun alasan Sandi balik ke Gerindra karena merasa Prabowo yang merupakan Ketua Umum Gerindra adalah sosok yang telah berkontribusi besar dalam karier politiknya dan Gerindra merupakan rumah politik pertamanya.

"Alasan Bang Sandi ini kan, 'Gua ini kan mentor politiknya Pak Prabowo', dan Gerindra adalah rumah politik pertama beliau. Beliau punya komitmen untuk terus menghormati dan loyal terhadap Pak Prabowo sebagai mentor politik," kata Dahnil, Selasa, 15 Oktober 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kembalinya Sandi ke Partai Gerindra akan disampaikan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra besok, Rabu, 16 Oktober 2019 di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Rakenrnas ini juga akan menentukan sikap politik Gerindra dalam lima tahun ke depan.  

"(Rakernas) Pak Prabowo juga akan mengumumkan kepada kader bahwa Sandiaga sudah kembali ke Gerindra," ujarnya.

Seperti diketahui, Sandi mengundurkan diri sebagai kader Partai Gerindra setelah resmi ditunjuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sandi saat itu berpasangan dengan Prabowo. Menurut Prabowo saat itu, Sandiaga harus mundur sebagai kader Gerindra supaya bisa diterima oleh partai politik koalisi pendukung sebagai calon independen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya