Prabowo Diminta Kumpulkan Ustaz Somad dan Felix Siauw, Untuk Apa?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bertemu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Pengamat sosial politik, Boni Hargens, meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengumpulkan para tokoh penceramah agama yang di Pemilu 2019 menggunakan narasi politik identitas sebagai alat kampanye. Ia mengklaim sejumlah tokoh penceramah yang justru memunculkan polemik.

Suami Sandra Dewi Tersandung Korupsi Timah, Aiman Senang Kasusnya Disetop 

"Memakai politik identitas sebagai alat kampanye yang mengkampanyekan istilah kafir yang memakai istilah thogut dan berbagai macam terminologi yang menimbulkan keresahan," kata Boni Hargens dalam acara diskusi 'Radikalisme atau Manipulasi Agama?' Setiabudi Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 4 November 2019.

Boni berharap agar Ketua Umum Gerindra itu dapat mengumpulkan tokoh penceramah seperti Ustaz Abdul Somad, Felix Siauw. Sejumlah penceramah itu diketahui mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2019.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

Menurutnya, dengan cara mengumpulkan para penceramah ini agar bisa meluruskan dugaan kekeliruan. "Kita berharap dengan Pak Prabowo sebagai Menhan mereka bisa kembalikan diluruskan supaya negara ini bisa diselamatkan ke depan," katanya.

Meski demikian, ia setuju istilah radikalisme diganti dengan manipulator agama. Hal ini seperti yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan

Ia menilai, penyebutan manipulator agama ini tentunya bertujuan untuk mengurangi masalah adanya tensi politik dan stabilitas di negeri ini. "Saya menyetujui istilah Presiden untuk melunakkan istilah tersebut untuk menjaga stabilitas atau ekosistem politik," ujar Boni. (ren)

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara buka puasa bersama Ramadan 2024 yang digelar oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara pada Kamis, (28/3).

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024