- VIVA/ Ridho Permana.
VIVAnews - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tak mau gembar gembor merayakan HUT Gerindra ke-12. Alasannya, kondisi bangsa Indonesia juga sedang tidak ideal.
"Kita adakan acara ini mendadak dengan sangat singkat dan sederhana. Karena kita tahu negara dalam keadaan banyak masalah. Kita tak mau gembar gembor, karena biaya terbatas," kata Prabowo di DPP Gerindra, Jakarta, Kamis 6 Februari 2020.
Ia menyebutkan setelah satu tahun pemilu, mereka habis-habis mengeluarkan biaya. Bahkan meski tersenyum, para kader Gerindra, termasuk Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, juga masih menghitung hutang yang belum dibayar.
"Habis satu tahun pemilu habis-habisan. Kalian senyum-senyum hitung-hitung hutang kalian yang belum dibayar. Pak Sandi juga senyumnya agak ada kecut-kecutnya. Pak Hashim juga saya lihat. Orang Indonesia dalam keadaan stres tetap senyum," kata Prabowo.
Ia menambahkan dengan HUT ke 12, Gerindra menjadi partai dari tak diperhitungkan menjadi partai yang semakin matang. Lalu juga justru menjadi partai yang solid.
"Kita jadi partai yang diuji waktu, kesulitan, tantangan, diuji oleh rintangan, diuji oleh perjalanan yang tak ringan," kata Prabowo.
Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo
Elite politik yang kalah perlu mencontoh sikap ksatria dari sosok Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto dalam menghadapi apapun hasil dari sebuah kandidasi politik.
