Rocky Gerung 'Menghilang' ke AS, Begini Aktivitas Hebohnya

Pakar filsafat dan politik Rocky Gerung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ifan Gusti

VIVA – Nama pengamat sosial politik Rocky Gerung redup sementara dari kancah perpolitikan nasional. Rocky ternyata 10 hari berada di Amerika Serikat karena ada acara yang mengundangnya menjadi pembicara.

Petinggi Gerindra: Kemungkinan Pengajuan Hak Angket DPR Hanya 3 Persen

Dikutip dari Vlog kontributor tvOne di AS, Yanri Subekti diketahui Rocky selama di negeri Paman Sam itu sudah mendatangi New York, Los Angeles, Washington DC, dan Virginia. Rocky disebut berkunjung dari 7 Februari 2020 sampai 17 Februari 2020.

Yanri dalam Vlog itu melaporkan dalam beberapa hari terakhir di AS, Rocky tinggal di rumah WNI berkeluarga yang nge-fans terhadapnya. Lokasi itu berada di wilayah Blue Ridge Mountains, Virginia.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

"Beberapa hari terakhir ini menghabiskan waktunya bersama dengan keluarga WNI di AS yang nge-fans sama Rocky Gerung," demikian kata Yanri yang dikutip Kamis, 20 Februari 2020.

Yanri yang menemui langsung Rocky pun sempat berbincang. Dari pengakuannya, Rocky selama di AS mengisi acara dengan sebagai pembicara.

Edi Purwanto Paparkan Kinerja DPRD Jambi di Hadapan Wakil Konsul AS

"Sudah semingguan muter-muter dari New York, Los Angeles, Washington. Ceramah tentang masa depan Indonesia," ujar Rocky menjawab pertanyaan Yanri.

Rocky mengaku senang dengan kegiatannya selama di AS. Ia mengibaratkan sejenak lepas dari dinamika kebisingan politik di Tanah Air. "Dan, saya senang karena ada keadaan lain dari kebisingan politik kita pergi keheningan pedesaan di Virginia," ujar Rocky.

Namun, Rocky tak menampik momen selama di AS membuatnya berkesan karena banyak WNI yang ditemuinya. Kehebohan salah satunya dari WNI kalangan emak-emak.  

"Ya biasa, ada politik emak-emak juga di sini. Hebohnya sama lah seperti di Jakarta. Karena orang selalu ingin cari keterangan lain tentang apa yang terjadi dalam politik nasional," sebutnya.

Bagi dia, politik nasional tak mati usai perhelatan Pilpres 2019. Namun, justru hidup karena ada keinginan etika politik baru.

"Justru hidup karena orang menginginkan satu jenis etika politik baru yang bisa menjadi alat pengikat kita untuk sama-sama untuk memajukan tanah air," sebutnya.

Dalam Vlog Yanri, Rocky terlihat akrab dengan para WNI di AS. Saat momen di Virginia, ia terlihat swafoto bersama emak-emak sampai bernyanyi bersama dengan WNI berkeluarga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya