Indonesia Perlu Belajar dari Korsel Gelar Pemilu di Tengah Wabah Covid

Mendagri Tito Karnavian (kiri) dan Dubes Korsel Chang Beom Kim (kanan) usai menggelar pertemuan di Jakarta Senin 8 Juni 2020.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Dalam Negeri RI

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku terkesan dengan suksesnya Korea Selatan menggelar Pemilihan Umum parlemen pada April lalu saat masih menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). Untuk itu Tito menilai Indonesia perlu belajar dari pengalaman Korsel yang tetap menyelenggarakan Pemilu di tengah pandemi Covid-19.

LSM Asal AS ini Diduga Ikut Campur Tangan Pemilu di Banyak Negara

Demikian menurut Tito saat bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Chang Beom Kim, di Jakarta Senin siang 8 Juni 2020. Chang, yang akan mengakhiri tugasnya di Indonesia, dalam pertemuan dengan Tito berbagi pengalaman Korsel dalam menghadapi pandemi Covid-19, termasuk tetap menyelenggarakan hajatan politik Pemilu pada 15 April 2020.

Dalam pertemuan dengan Dubes Chang, Mendagri Tito mengatakan bahwa Indonesia meminta masukan kepada Korsel untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak di Tanah Air pada 9 Desember mendatang. Menurut Tito, Korsel bisa menjadi acuan yang baik lantaran negara itu berhasil selenggarakan Pilkada legislatif di tengah pandemi Covid-19.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

"Dan, hebatnya, tidak ada satu orang pun yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada saat hari pelaksanaan Pemilu Legislatif [di Korsel] itu," ujarnya.

Maka, mantan Kepala Kepolisian RI itu berharap Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu RI mau belajar dari Korsel demi menyiapkan Pilkada serentak akhir tahun nanti. "Apalagi di situasi pandemi seperti saat ini, yang mengharuskan semua pihak patuh pada protokol kesehatan," lanjut Mendagri.  

Cak Imin Puji Militansi PKS di Pilpres 2024: 'Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'

Laporan: Ray Farandy/Danny Martin (tvOne Jakarta)

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024