Jokowi: Sudah Jelas PKI dan Seluruh Ajarannya Dilarang di Negara Kita

Presiden Joko Widodo saat menerima sejumlah purnawirawan TNI dan Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Presiden Joko Widodo mengaku tidak mengirimkan surat presiden sebagai tanda persetujuan pembahasan legislasi untuk Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Jokowi Klaim Impor Jagung Turun dari 3,5 Juta Ton Jadi 450 Ribu Ton

"Ini (RUU HIP) seratus persen adalah inisiatif dari DPR, jadi pemerintah tidak ikut campur sama sekali," katanya saat menerima sejumlah purnawirawan TNI dan Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.

Isi rancangan undang-undang itu, katanya, belum dia ketahui, dan pemerintah selalu memperhatikan suara-suara dari masyarakat. Karena itu diputuskan bahwa pemerintah menunda dan tidak mengeluarkan surpres.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

"Jadi, Daftar Isian Masalah (DIM) juga belum kita siapkan karena memang kita belum mengetahui, sebetulnya, ini arahnya akan ke mana, karena ini memang inisiatif penuh dari DPR," katanya.

Pemerintah juga berkomitmen penuh untuk menutup pintu terhadap komunisme di Indonesia. Payung hukum terhadap hal itu juga disebut oleh Jokowi sudah sangat kuat dan tidak ada keraguan terhadapnya.

MK Nilai Endorsement Jokowi ke Prabowo-Gibran Tak Langgar Hukum, Tapi jadi Masalah Etika

"Saya kira sudah jelas sekali Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966, juga payung hukum yang tertinggi sudah ada. Undang-Undang Nomor 27 1999 juga ada. Sudah jelas bahwa PKI dan seluruh ajarannya dilarang di negara kita. Saya kira pemerintah tidak ragu-ragu mengenai hal itu," katanya.

Presiden Jokowi bersama Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Rachmat Gobel

Cek Bendungan di Gorontalo Bareng Rachmat Gobel, Jokowi: Proyeknya Selesai Akhir 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo akan selesai akhir 2024. Hal itu disampaikan Jokowi sa

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024