Negosiasi Tuntutan, Perwakilan Aksi PA 212 Memasuki Gedung DPR

Perwakilan massa aksi PA 212 memasuki gedung DPR/MPR RI, Rabu, 24 Juni 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/ Willibrodus

VIVA – Ribuan orang yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR/MPR RI), Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.

Munajat Akbar PA 212 di Monas Dipastikan Tidak Beri Panggung untuk Capres-Cawapres

Dalam aksi tersebut, massa PA 212 bersama sejumlah ormas Islam lainnya, menuntut agar Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) segera dibatalkan dan dicabut dari Prolegnas. Demonstrasi tersebut bertema 'Aksi Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Komunisme'.

Pantauan VIVAnews, setelah berorasi dari pukul 13.05 WIB, perwakilan PA 212 diterima masuk ke dalam Gedung DPR/MPR, untuk melakukan negosiasi terkait tuntutan yang disampaikan.

Ijtima Ulama untuk Tentukan Dukungan Pilpres 2024 Akan Digelar 18 November 2023

Tampak masing-masing perwakilan dari massa aksi tersebut memasuki area gedung DPR/MPR RI. Perwakilan yang berjumlah lebih dari 5 orang ini, salah satunya adalah Ketua PA 212 Slamet Maarif.

Sementara di luar, massa aksi lainnya tetap melanjutkan orasi dengan dipandu oleh beberapa orator. "Kita harus menyelamatkan bangsa Indonesia ini dari komunisme. Pancasila bukan sembarang ideologi yang harus diobrak-abrik. Pancasila adalah ideologi bangsa kita," kata salah satu orator dari mobil komando di depan gerbang utama gedung DPR/MPR RI.

Kedubes AS Siang Ini Digeruduk Ribuan Massa FPI hingga PA 212, Demo Bela Palestina
Novel Bamukmin

Wacana KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama, Novel Bamukmin: Banyakan Mudharatnya

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin turut berkomentar terkait wacana Kementerian Agama (Kemenag) menjadikan KUA sebagai tempat menikah semua agama

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2024