Habiburokhman Minta Arief Poyuono Tak Dikait-kaitkan dengan Gerindra

Anggota DPR dari Gerindra, Habiburokhman
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVAnews - Majelis Kehormatan Partai Gerindra masih terus memproses Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. Arief disidang karena menyebut isu PKI dimainkan oleh 'kadrun' yang ingin mengganggu pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Mahasiswa BEM Unram Terobos Hotel Tempat Jokowi Nginap, Diadang Paspampres

"Karena banyaknya pelapor dan saksi, diperkirakan pemeriksaan selesai setelah 3 atau 4 kali sidang yang digelar tiap pekan," kata Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman, kepada VIVAnews, Sabtu 27 Juni 2020.

Habiburokhman juga menegaskan pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh Arief tidak mengatasnamakan partai pimpinan Prabowo Subianto ini. Hal itu juga diakui oleh Arief.

Sosok Cawagub dari Kaum Religius Jadi Pendamping Ideal Sudaryono di Pilgub Jateng

"Kami tegaskan bahwa saudara Arief Poyuono tidak mengatasnamakan Partai Gerindra dalam setiap statement, aktivitas maupun sikap beliau terkait politik," ujar Habiburokhman.

Menurut Habiburokhman, Arief sejauh ini menyatakan diri sebagai Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu. Karena itu dia meminta media tidak mengaitkan sikap Arief dengan Gerindra.

Istana Ungkap Alasan Jokowi Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh

"Kami meminta kepada rekan-rekan media massa maupun khalayak ramai agar tidak mengutip, merujuk atau mengaitkan statement, aktivitas dan sikap politik saudara Arief Poyuono dengan entitas Partai Gerindra," kata dia.

Sebelumnya, pada Selasa, 23 Juni 2020. Arief diseret ke Sidang Majelis Kehormatan (MK) Partai Gerindra. Arief menyebut isu PKI tak pernah ada dan hanya digaungkan kelompok 'kadrun' yang tak ingin adanya perdamaian dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

Jokowi dan Prabowo Makan Bakso Bareng

Soal Isu Prabowo Tinggalkan Jokowi usai Dilantik Jadi Presiden, Pengamat: Adu Domba

Baru-baru ini, muncul sebuah isu dari seorang pengamat politik yang menyebut bahwa Prabowo akan meninggalkan Presiden Jokowi demi PDIP usai dilantik menjadi Presiden.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024