DPR Sebut Calon Kepala Daerah Abaikan Virus Corona

Ahmad Doli Kurnia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA –  Setelah pendaftaran Calon Kepala Daerah dibuka pada Jumat 4 September 2020 kemarin, ternyata protokol kesehatan masih banyak diabaikan. Salah satunya masih banyak terdapat kerumunan massa dalam proses pendaftaran kepala daerah tersebut.

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Ketua Komisi 2 DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menanggapi hal tersebut dan meminta agar protokol kesehatan lebih diperketat. Jangan sampai karena mengabaikan protokol kesehatan, penularan COVID-19 menjadi tak terkendali.

Baca juga: Dikeroyok 12 Partai, Begini Jawaban Jagoan PKS di Depok

Pendaftaran Petugas PPK Dimulai, KPU Depok Akan Rekrut 55 Orang

"Mencermati hari pertama pendaftaran pasangan calon Pilkada 4 September kemarin yang faktanya terjadi kerumunan massa dan lemahnya penerapan protokol kesehatan COVID-19, seperti sedikitnya yang menggunakan masker, saya meminta aparat penyelenggara lebih tegas dalam menegakkan penerapan protokol kesehatan COVID-19," kata Doli, kepada wartawan, Sabtu 5 September 2020.

Doli meminta KPU dan Bawaslu untuk lebih aktif lagi dalam memberikan informasi agar tidak berkerumun ataupun tidak mendaftar secara berombongan. Masyarakat para pendukung Paslon Kepala Daerah juga perlu diberikan edukasi bagaimana cara menghindari penularan corona salah satunya dengan memakai masker dan mencegah kerumunan.

Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024

"Saya meminta kepada pasangan calon, utamanya kepala daerah petahana, agar dapat menertibkan rombongan pendukungnya untuk menjaga jarak dan memakai masker serta mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dalam menghadiri tahapan pendaftaran pasangan calon," ujarnya

Menurut Doli, KPU telah menetapkan tata cara dalam melakukan pendaftaran bagi para calon kepala daerah. Semestinya para calon kepala daerah dan para partai pendukung mampu menaati aturan tersebut.

"Saya mengimbau masyarakat untuk tidak datang berbondong-bondong melebihi jumlah sebagaimana yang telah diatur oleh penyelenggara. Kalau pun ingin hadir, tolong dengan memakai masker dan tetap menjaga jarak," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya