Sumber :
- VIVAnews / Gestina Rachmawati
VIVAnews
– Kampanye terbuka akan dimulai Minggu, 16 Maret 2014. Lima hari dari sekarang, Selasa 11 Maret 2014. Komisi Pemilihan Umum meminta semua partai politik mendaftarkan juru kampanyenya. Sejumlah pejabat negara akan menjadi jurkam, mulai Presiden, menteri, anggota DPR, sampai kepala pemerintah daerah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjadi juru kampanye Partai Demokrat. Di partai itu, ia ketua umum. “Beliau (SBY) akan turun berkampanye. Presiden dan menteri tak berkampanye di hari kerja, hanya waktu libur,” kata Wakil Ketua Umum Demokrat, Max Sopacua.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjadi juru kampanye Partai Demokrat. Di partai itu, ia ketua umum. “Beliau (SBY) akan turun berkampanye. Presiden dan menteri tak berkampanye di hari kerja, hanya waktu libur,” kata Wakil Ketua Umum Demokrat, Max Sopacua.
Selain SBY, menteri-menteri asal Demokrat juga bakal menjadi jurkam. Mereka adalah Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan.
Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendaftarkan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, sebagai juru kampanye. “Paling pertama tentu saja Megawati dan (Sekretaris Jenderal PDIP) Tjahjo Kumolo,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto.
Selanjutnya PDIP juga mendaftarkan kader-kadernya yang duduk di DPR sebagai jurkam, yakni Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Wakil Ketua Komisi II Arif Wibowo, anggota Komisi III Ahmad Basarah, Eva Kusuma Sundari, dan Trimedya Panjaitan, Wakil Ketua Komisi VII Effendi Simbolon, anggota Komisi XI Maruarar Sirait, Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning, anggota Komisi IX Rieke Diah Pitaloka.
Jajaran Dewan Pimpinan Pusat PDIP pun didaftarkan menjadi juru kampanye, termasuk ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP. Ada pula mantan wakil wali kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono.
Para kepala daerah dari PDIP pun akan turun berkampanye, yaitu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soeryo Respationo, Gubernur Lampung Sjachroedin, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat Aladin S Mengga.
Politisi senior PDIP seperti Sabam Sirait, Guruh Soekarnoputra, dan Panda Nababan tak ketinggalan didapuk menjadi jurkam. Termasuk mantan Menteri Kelautan dan perikanan, Rokhmin Dahuri.
PDIP juga menyertakan sejumlah artis, mantan atlet, dan pengacara sebagai juru kampanye. Mereka aadalah Nico Siahaan, Ehud Eduard Kondologit, Yessi Gusman, Sonny T Danaparamita, Ricard Sambera, Utut Adianto, Henry Yosodiningrat, dan lain-lain.
Soal kampanye ini, Partai Kebangkitan Bangsa tak mau ketinggalan. Mereka menggandeng Republik Cinta Management di bawah Ahmad Dhani untuk memeriahkan kampanye terbuka mereka. PKB kerap menyertakan RCM dalam kampanye sejak tahun 1990-an.
Putra sulung Ahmad Dhani bahkan dipertimbangkan menjadi juru kampanye partai. “Dia pantas jadi jurkam mewakili kalangan muda, tapi dia masih terlalu muda,” kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar.
Selain RCM, Soneta Group dan Rhoma Irama juga akan ikut dalam kampanye PKB. Tak hanya artis-artis, menteri PKB dan kiai-kiai Nahdlatul Ulama juga bakal ikut dalam kampanye. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain SBY, menteri-menteri asal Demokrat juga bakal menjadi jurkam. Mereka adalah Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan.
